Viral Medsos
Tagar TerimakasihProfSutrisnaWibawa Trending Twitter, Ini 6 Fakta Rektor UNY yang Suka Drama Korea
Guru besar yang rektor UNY ini langsung jadi trending twitter, #TerimakasihProfSutrisnaWibawa. Dia ternyata suka Drakor dan siap jadi politisi.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Nama Prof Dr Sutrisna Wibawa MPd tiba-tiba ramai menjadi viral dan pembicaraan di dunia maya.
Para netizen (warganet) heboh membuat hastag (tagar) namanya sehingga #TerimakasihProfSutrisnaWibawa menjadi trending topic di twitter.
Sudah beberapa jam, nama sang guru besar di Universitas Negeri Yogyakarta atau UNY ini masih bertengger di posisi atas twitter.
Wartakotalive.com mencoba menelusuri siapa Sutrisna Wibawa dan kenapa namanya menjadi trending twitter.
Inilah 6 fakta terkait Sutrisna Wibawa:
• Belum Lama Dirilis, Lagu Cuek Rizky Febian Trending Youtube, Ini Cerita dan Pujian dari Sule
• Ini Cerita Petugas Basarnas Saat Evakuasi Jenazah Multazam Selama 9 yang Jatuh di Gunung Piramid
1. Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
Sutrisna Wibawa kini adalah rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Beliau memimpin perguruan tinggi negeri (PTN) yang dulu bernama IKIP Yogyakarta itu sejak 22 Maret 2017.
Sebagai rektor UNY, Sutrisna Wibawa didampingi oleh empat wakil rektor UNY, yaitu Prof. Dr. Margana, M.Hum.,M.A; Prof. Dr. Edi Purwanta, M.Pd; Prof. Dr. Anik Ghufron, M.Pd; dan Dr. rer. nat. Senam.
Pimpinan UNY bisa diklik di LINK INI.

2. Profesor yang Rajin Ber-Medsos
Sutrisna Wibawa adalah salah satu rektor yang juga guru besar yang rajin bermedia sosial (ber-Medsos).
Dia memiliki akun twitter, instagram, dan juga channel youtube.
Sutrisna Wibawa juga termasuk rajin mengunggah berbagai informasi, baik terkait hal-hal yang serius, informasi perkuliahan, sosial kemasyarakatan, hingga masalah pribadi.
Bahkan dia pun berbagi informasi kuliner.
Foto-foto aktivitasnya bisa dilihat di akun media sosialnya, seperti instagram dan twitter.
3. Guru Besar Filsafat Jawa
Sutrisna Wibawa yang lahir di Gunungkidul, Yogyakarta, pada 1 September 1959, adalah seorang guru besar (profesor) filsafat Jawa UNY.
Sebagai seorang pendidik dan pakar filsafat Jawa, Sutrisna Wibawa sangat menaruh perhatian besar terhadap pendidikan karakter.
Beberapa artikel antara lain membahas seputar Pengajaran Unggah-Ungguh Bahasa Jawa dengan Pendekatan Komunikatif pada Jurnal Cakarawala Pendidikan serta Pengajaran Sastra Wayang secara Apresiatif sebagai Sarana Pendidikan Budi Pekerti di Jurnal Kependidikan (wikipedia).
4. Responsif dan Kekinian di Dunia Medsos
Meski sebagai guru besar dan juga rektor perguruan tinggi ternama, Sutrisna Wibawa ternyata cukup responsif dan mengikuti tren kekinian di media sosial (medsos).
Karena itu, dia langsung merespon tagar atau hastag #TerimakasihProfSutrisnaWibawa yang nangkring di twitter.
Inilah respon Sutrisna Wibawa tersebut terhadap tagar tersebut.
Sutrisna Wibawa @sutrisna_wibawa: Terima kasih pula untuk para calon mahasiswa Indonesia tahun 2020. Terima kasih untuk kerja samanya! Angkatan yg penuh dg cobaan, tapi bisa bertahan di segala medan! Semoga kalian menjadi anak-anak yang sukses, mendapatkan hasil yang terbaik saat pengumuman SBMPTN nanti. Aamiin
5. Suka Nonton Drakor
Nama Sutrisna Wibawa sebelumnya juga pernah menjadi viral dan menghebohkan para netizen.
Bahkan dia dianggap sebagai rektor idaman bagi para mahasiswa.
Apa pasal?
Antara lain karena sifat komunikatif dan punya rasa humor yang tinggi dari sang rektor.
Selain itu, dia juga tidak segan-segan mengungkapkan kesenangannya menonton dama Korea (drakor) yang tentunya juga diminati sebagian anak-anak generasi kini.
Mei lalu, dia membagikan cerita kesenangannya terhadap drakor melalui akun instagram.
6. Mulai Dilirik Partai Polirik
Karena namanya sering menjadi viral dan trending twitter, Sutrisna Wibawa pun mulai dirilik partai politik (parpol).
Dia digadang-gadang sebagai salah satu calon bupati Gunungkidul, Yogyakarta, tempat kelahirannya.
Setidaknya ada empat parpol yang siap mendukung Sutrisna Wibawa maju pada Pilkada 2020 untuk Kabupaten Gunungkidul.
Keempat parpol tersebut adalah Partai Amanar Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Gerakan Indonesia Rayat (Gerindra) dan dan Partai Demokrat.