Salah Posisi Tidur Saat Hamil Muda Bisa Berakibat Fatal untuk Ibu dan Bayi, Begini Penjelasannya

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ternyata, salah posisi tidur saat hamil muda bisa berakibat fatal.

Jika posisi tidur salah saat hamil muda, imbas fatal terhadap ibu dan bayi yang tengah dikandung.

Lalu, seperti apa posisi tidur yang salah saat hamil muda?

Bagaimana posisi tidur yang benar saat hamil muda?

• Ronaldo Kembali ke Italia, Georgina Dikabarkan Sedang Hamil Muda

• Saat Morning Sickness Menghampiri Anda yang Sedang Hamil Muda, Begini Cara Mengatasinya

• 7 Cara Mudah Menghentikan Tidur Ngorok, Dimulai dari Ubah Posisi Tidur Anda

Sebelum hamil, mungkin Moms memiliki posisi favorit yang kerap dilakukan saat tidur.

Ada yang mungkin suka tidur dengan posisi telungkup, telentang, miring ke kanan, dan lain-lain.

Namun, tahukah Moms, ada satu posisi tidur yang ternyata sebaiknya dihindari terutama saat hamil muda.

Sebab, tak hanya mengancam kesehatan sang ibu, posisi tersebut juga ternyata dapat membahayakan keselamatan bayi.

Posisi tidur seperti apa ya yang dimaksud?

Mengutip dari Kompas.com, jika Moms tengah hamil, sebaiknya menghindari tidur menghadap ke samping kanan, atau sambil menindih lengan kanan.

Pasalnya, para peneliti dari University of Auckland, Selandia Baru, menemukan sebuah fakta mengejutkan, yakni ibu hamil yang tidur menghadap ke kanan saat hamil tua berisiko mengalami kelahiran mati (keguguran setelah usia 20 minggu).

Hasil studi ini diperoleh setelah mengamati perilaku tidur 155 perempuan yang bayinya meninggal ketika dilahirkan, dan 310 perempuan yang bayinya lahir selamat.

Rupanya, kelahiran mati bisa terjadi, karena aliran darah ke janin terhambat ketika ibu hamil tidur menghadap ke kanan dalam keadaan hamil tua.

Kendati demikian, tidur menghadap ke samping kanan sebenarnya tidak berisiko jika Moms sedang tidak hamil.

Bahkan, bagi orang yang mengalami tekanan darah tinggi, tidur menghadap ke kanan justru disarankan.

Sebab, tidur menghadap ke kanan dapat membuat jantung mendapatkan sedikit ruang di rongga dada.

Hal ini membantu menurunkan tekanan darah dan memperlambat detak jantung, yang sama-sama memberikan manfaat bagi orang dengan masalah jantung.

Selain itu, tidur menghadap ke samping kanan atau kiri juga dianggap mampu meningkatkan pembersihan limbah otak, tulang belakang, dan sistem saraf.

Bahkan, menurut peneliti dari Stony Brook University, Amerika, kelak hal tersebut dapat membantu mencegah penyakit Alzheimer dan penyakit neuro-degeneratif lainnya lo, Moms.

Namun, bila Moms sedang hamil, sebaiknya jangan coba-coba melakukan posisi tidur tersebut, ya.

Posisi Tidur yang Bikin Anda Lebih Sehat

Apakah Anda sering terbangun atau mengalami mimpi buruk saat tidur? Coba, ingat-ingat posisi tidur Anda.

Apakah terlentang, miring ke kiri atau ke kanan?

Sebab, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Calvin Kai-Ching Yu dari Shue Yan University, Hongkong, ungkap pengaruh posisi tidur pada tingkat kenyenyakan.

Penelitian yang dimuat di jurnal Dreaming tersebut, mengungkap bahwa jika 40 persen dari orang yang tidur di sebelah kiri mengakui mengalami mimpi buruk, dibandingkan 14,6 persen orang yang tidur di sebelah kanan.

Sebaliknya, orang yang tidur di sebelah kanan ternyata lebih sering mengalami mimpi indah, mimpi yang membuat perasaan aman dan terlindungi.

Namun, ternyata posisi tidur terbaik adalah saat tidur terlentang.

Tidur terlentang dapat memicu pikiran baik dan kenangan yang indah.

Alasannya, tidur terlentang membuat udara lebih banyak, sehingga imajinasi menjadi tak terbatas ketika tidur.

Posisi tidur terlentang menstimulasi erotomania, yakni perasaan seseorang yang percaya, mereka memiliki pengagum rahasia, dan tak jarang pengagum rahasia tersebut adalah orang terkenal.

Peneliti Kai-Ching Yu,mengatakan, "Studi ini memberikan bukti bahwa mimpi pengalaman, dan isi mimpi tertentu, dapat dipengaruhi oleh postur tubuh saat tidur"

"Saya percaya bahwa otak selama tidur sama sekali tidak benar-benar terlepas dari dunia luar, dan rangsangan, termasuk yang berasal dari lingkungan."

Posisi Tidur Ungkap Kehidupan Seks

Banyak cara mengungkap kualitas kehidupan seks seseorang.

Baik melalui posisi bercinta favorit, kuantitas orgasme maupun lewat intensitas ajakan bercinta dengan pasangan.

Terbaru, seperti yang dilansir oleh Mirror UK, mengungkap kehidupan seks lewat posisi tidur jadi cara terbaru untuk melihat sejauh mana Anda mendapatkan kesenangan di ranjang.

Saat kita tidur, alam bawah sadar kita mengambil alih.

Para ahli mengatakan bahasa tubuh saat kita tidur bisa menjadi ukuran apa yang terjadi di alam pikiran kita.

Yuk! mengungkap kehidupan seks lewat sepuluh posisi tidur di bawah ini:

Posisi sendok

Seperlima dari pasangan memilih untuk tidur dengan posisi menyendok, di mana satu orang memposisikan diri di belakang pasangan mereka, menurut sebuah penelitian.

Ahli bahasa tubuh Patti Wood mengatakan itu adalah posisi rentan, tetapi itu juga secara seksual mengatakan “aku mempercayaimu,”.

Posisi sendok longgar

Seperti mengembangkan hubungan, pasangan dengan tidur seperti ini kurang terjalin dalam tidur dan bergerak dari menyendokkan menjadi “menyendok longgar”.

Penulis Raul Rosenblatt mengatakan itu memungkinkan setiap orang yang terbaik dalam kualitas tidur.

Sementara Woods mengatakan posisi itu tidak seksual seperti posisi sendok, dan mengatakan “aku milikimu, kau bisa mengandalkan saya,” terang Raul soal mengungkap kehidupan seks lewat posisi tidur.

Posisi memburu

Mirip dengan menyendokkan, tetapi seseorang lebih melayang ke sisi lain tempat tidur dan pasangan ‘mengejar’ mereka. Ini bisa berarti dua hal.

Orang yang dikejar sulit untuk didapat, atau orang tersebut mundur karena ingin ruang untuk dirinya.

Posisi kusut

Kaki dan tangan melilit satu sama lain dalam posisi intim.

Ini sering terjadi setelah berhubungan seks atau pada awal hubungan romantis.

Menurut psikoterapis Elizabeth Flynn Campbell, menjaga posisi kusut lebih lanjut ke dalam hubungan bisa menjadi tanda jika pasangan ini “selalu terperangkap, terlalu tergantung satu sama lain daripada tidur terpisah,” menurut Elizabeth soal mengungkap kehidupan seks lewat posisi tidur.

Posisi ikatan tidak menyimpul

Pasangan mulai dengan posisi kusut, tetapi karena mereka terlelap, akhirnya lepas, menjadi ikatan yang tidak menyimpul.

Ini diyakini menjadi tanda hubungan yang lebih kuat daripada posisi kusut.

Seorang ahli mengatakan, posisi ini adalha “kompromi antara keintiman dan kemandirian, yang memungkinkan untuk yang terbaik bagi keduanya,”.

Posisi pecinta kebebasan

Wajah Anda dan pasangan dalam arah yang berlawanan, tapi bukan tanda negatif.

Ini sebenarnya menunjukkan kedekatan dan kemandirian dalam hubungan.

Sekitar sepertiga dari pasangan lebih memilih posisi tidur ini.

Posisi pencium punggung

Seperti posisi pecinta kebebasan, tetapi punggung pasangan menyentuh.

Seorang pakar hubungan mengatakan bahwa itu menunjukkan kedua pasangan”santai dan nyaman satu sama lain,”.

Posisi menyondol

Satu orang bersandar di dada pasangan mereka, dan kaki saling terjalin.

Ini biasanya sering terlihat di awal hubungan dan ingin menghidupkan kembali.

Psikolog Shirley Glass mencatat ini dengan maksud “ada tingkat kepercayaan yang tinggi di sini,”. 

Posisi memeluk kaki

Tidak ada sentuhan, kecuali kedua pasangan salah satu kakinya mengait pada kaki yang lain.

Ini berarti seseorang sangat membutuhkan hubungan emosional atau seksual.

Selai  itu merupakan tanda Anda tidak bisa mendapatkan cukup dari satu sama lain, bahkan ketika sedang tidur.

Posisi ‘ruang babi’

Mungkin tidak perlu pengenalan, mereka yang tidur di samping ruang babi akan tahu semua apa yang diperlukan.

Posisi ruang babi menyukai posisi ‘bintang laut’ namun ini dapat mendorong orang lain dari tempat tidur.

Para ahli mengatakan ini menunjukkan ketidakseimbangan kekuasaan dalam suatu hubungan dan sebaiknya membicarakan dengan jujur.

(Nakita.id/SumberLain/Silvita Agmasari/Nova/K Tatik Wardayati)