Virus Corona

Reaktif Covid-19, Tersangka Pemalsu Surat Tes Swab di Bandara Soetta Langsung Dikarantina

FR segera menjalani proses karantina, dan menjalani swab PCR tes di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

WARTA KOTA/ANDIKA PANDUWINATA
Aparat Polresta Bandara Soekarno-Hatta Tangerang mengungkap kasus peredaran surat tes swab palsu. 

Kejadian tersebut berlangsung di area check in keberangkatan domestik Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

 Pihak Istana Imbau Spanduk HUT ke-75 RI Tak Muat Foto Jokowi, yang Sudah Terlanjur Diminta Ganti

Tepatnya, di penerbangan Garuda Indonesia GA 656 Jakarta menuju Jayapura pada Rabu (15/7/2020) lalu.

"Pelaku mendapatkan surat hasil negatif swab PCR palsu yang tertulisnya Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Asrama Haji Pondok Gede."

"Dari seseorang yang tidak pelaku kenal pada kelompok keagamaan yang diikuti yang bersangkutan," ungkapnya.

 Pekerja yang Kena PHK dan Dirumahkan Akibat Covid-19 Tembus 3,5 Juta Orang, Jawa Barat Terbanyak

Adi menyatakan surat tersebut dapat dinyatakan palsu, karena fasilitas Asrama Haji Pondok Gede terakhir kali beroperasional pada 30 Mei 2020.

"Kami pun langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut dan akhirnya mengamankan tersangka," jelas Adi.

"Pada Selasa 14 Juli 2020 sekitar pukul 23.30, kami bersama personel Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) sedang melakukan pemantauan pada awalnya," papar Adi.

 Ada 802 Klaster Covid-19 di Indonesia, yang Dirawat di Rumah Sakit Tak Terlalu Banyak

Proses pengamanan dan pemantauan berlangsung di area keberangkatan Terminal 3 Bandara Soetta.

Kemudian, petugas mendapatkan informasi ada penumpang yang membawa surat tes swab tersebut.

"Informasi tersebut terkait bahwa ada dua calon penumpang, yakni FR (30) dan AR (15) yang akan terbang ke Papua menggunakan Garuda Indonesia."

 Anita Kolopaking Jadi Tersangka, LPSK Isyaratkan Tolak Berikan Perlindungan

"Menggunakan surat keterangan sehat yang diduga kuat palsu," paparnya.

Kemudian, kedua orang tersebut dibawa ke Mapolresta Bandara Soetta.

Polisi pun menggali keterangan dari kedua calon penumpang ini.

 Prabowo Pilih Pemuda di Kepengurusan Gerindra, Fadli Zon dan Arief Poyuono Diprediksi Tergeser

"Kedua penumpang tersebut merupakan saudara sepupu dan datang ke Jakarta diperkirakan pada Maret 2020."

"Dengan tujuan mengikuti kegiatan keagamaan di sekitar wilayah Jakarta Utara," beber Adi.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved