BNN Sebut Modus Penyelundupan Narkotika Dengan Cara Seperti Ini Lagi Tren Dilakukan Para Pengedar
“Dengan demikian kita tahu bahwa pengangkutan untuk transportasi yang mereka gunakan adalah hasil kebun.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI --- Pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) bakal lebih sering mengincar modus operandi penyelundupan narkoba menggunakan alat transportasi kendaraan truk yang mengangkut bahan pangan.
Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Arman Depari menerangkan modus seperti ini belakangan ini menjadi sering atau lagi tren dilakukan para pengedar narkoba.
Cara tersebut mereka lakukan untuk mengelabui petugas.
Seperti berkamuflase menyusupkan pada pisang, beras hingga jagung.
“Dengan demikian kita tahu bahwa pengangkutan untuk transportasi yang mereka gunakan adalah hasil kebun. Dan ini kelihatannya modus ini masih ada kemiripan dengan yang lalu, mengangkut narkotika yang dicampur dengan beras dam jagung yang juga adalah hasil kebun,” ungkap Arman kepada awak media, pada Senin (10/8/2020).
Terbaru, BNN mengungkap pengedaran narkoba jenis ganja seberat setengah ton di depan Perumahan Pesona Metropolitan, Jalan Raya Narogong, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi,.
Modus operadinya, ganja seberat 500 kilogram itu diselundupkan dalam truk bermuatan pisang.
Arman Depari mengatakan bahwa pengungkapan ini berawal dari informasi masyarakat.
Setengah ton ganja siap edar itu berasal dari Aceh kemudian transit di Medan dan Lampung lalu dibawa ke Jakarta.
“Nah dari diungkap Bekasi ini masih didalami apakah mau diedarkan ke Jakarta atau buat di wilayah Bekasi,” kata Arman.
Ia menuturkan tersangka ini awalnya berniat akan meninggalkan kendaraan ini di lokasi tersebut.
Tujuannya agar petugas BNN menyita barangnya, akan tetapi tersangka tak tertangkap untuk memutus informasi.
“Tapi petugas kita sigap sehingga tersangka dapat kita tangkap,” jelas Arman.
Ada dua tersangka yang berhasil ditangkap bersama truk berisikan setengah ton ganja yang diselundupkan dalam tumpukan pisang.
Arman menambahkan pihaknya masih akan terus menulusuri dan memburu tersangka lain.
Kasus penyelundupan narkoba pada hasil kebun menjadi modus baru dalam pengedaran narkoba.
“Saat ini kami lakukan pengejaran yang lain. Untuk saat ini dua orang (ditangkap), ini pun tadi berusaha untuk meninggalkan kendaraan ini dan mereka melarikan diri, niatnya seperti itu supaya barangnya boleh ketangkap tetapi orangnya jangan,” tandasnya.