Kesehatan

Alami Infeksi Saluran Kemih? Berikut Ini Penyebab Hingga Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari

Wajib tahu makanan dan minuman yang harus dihindari jika alami infeksi saluran kemih hingga penyebabnya.

Editor: PanjiBaskhara
TribunPontianak via TribunKesehatan
Infeksi Saluran kemih (ISK) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Saat ini apakah anda mengalami infeksi saluran kemih atau ISK?

Jika alami infeksi saluran kemih, sebaiknya perlu mengetahui soa penyebab infeksi saluran kemih.

Selain itu wajib tahu makanan dan minuman yang harus dihindari jika alami infeksi saluran kemih.

Soal penyebab infeksi saluran kemih juga bisa dipastikan jika Anda kerap menahan buang air kecil.

1 dari 3 Perempuan Mengalami Gangguan Saluran Kemih, Infeksi Berulang Berisiko Kena PGK

Sering Berkemih Tanda Penyakit Ginjal?

Sayur dan Buah Cegah Kanker Kandung Kemih pada Wanita

Penyebab Infeksi Saluran Kemih

Menahan pipis terlalu lama menjadi salah satu faktor terjadinya infeksi saluran kemih, teman-teman.

Hal ini disebabkan karena pada urin terdapat berbagai bakteri.

Akibatnya, kandung kemih yang menampung urin juga jadi mengandung bakteri.

Nah, bakteri yang ada pada urin dan kandung kemih inilah yang kemudian menyebabkan terjadinya infeksi.

Saat kandung kemih infeksi dan seseorang alami infeksi saluran kemih, hal ini akan menyebabkan munculnya rasa sakit saat sedang pipis.

Ada Beberapa Jenis Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari saat Mengalami ISK

Selain karena menahan pipis, ISK juga bisa terjadi karena dipicu oleh konsumsi makanan dan minuman tertentu.

Ilustrasi.
Ilustrasi. (Kompas.com)

Maka dari itu, saat seseorang sedang mengalami ISK, ada beberapa jenis makanan dan minuman yang harus dihindari untuk dikonsumsi, teman-teman.

Apa saja makanan dan minuman yang harus dihindari seseorang saat sedang mengalami ISK, ya?

1. Gula

Konsumsi gula berlebih tidak baik untuk tubuh, salah satunya bisa menyebabkan gigi berlubang.

Gula harus dihindari saat kita sedang mengalami infeksi saluran kemih. (Pixabay)

Bukan hanya menyebabkan gigi berlubang, konsumsi gula berlebih juga menyebabkan ISK dan menjadi salah satu makanan yang harus dihindari saat seseorang sedang mengalami infeksi saluran kemih, lo.

Hal ini disebabkan karena konsumsi gula berlebih akan menjadi stimulan kandung kemih dan bisa membuat seseorang jadi lebih sering pipis.

Karena sebaiknya hindari konsumsi gula saat sedang mengalami ISK, tidak berarti kita jadi boleh menggantinya dengan pemanis buatan, teman-teman.

Konsumsi pemanis buatan sebagai ganti gula bisa memperburuk gejala ISK serta menyebabkan iritasi di kandung kemih.

2. Teh dan Minuman Berkarbonasi

Tidak hanya makanan manis, anak-anak juga menyukai berbagai minuman manis.

Seperti minuman kemasan, es teh, maupun minuman berkarbonasi atau soda.

Namun saat sedang mengalami ISK, sebaiknya kita tidak mengonsumsi teh dan minuman berkarbonasi, teman-teman.

Ilustrasi minuman teh
Ilustrasi minuman teh (istimewa)

Sebabnya, teh dan minuman berkarbonasi memiliki kafein di dalamnya.

Nah, kafein ini bisa membuat otot di sekitar panggul dan saluran kemih jadi lebih rileks atau kendur.

Akibatnya, gejala ISK menjadi semakin buruk karena kita jadi lebih sering pipis, yang disebabkan mengendurnya otot untuk menahan pipis.

Selain itu, kafein juga punya sifat diuretik, yaitu mendorong tubuh untuk jadi lebih sering pipis.

Segelas minuman soda tampak menyegarkan
Segelas minuman soda tampak menyegarkan (THINKSTOCK)

3. Makanan yang Pedas

Bagi teman-teman yang suka makanan pedas, maka sebaiknya mengurangi, bahkan tidak mengonsmsi makanan pedas dulu selama ISK, ya.

Konsumsi makanan pedas memang tidak menyebabkan kita jadi ingin pipis terus-menerus, tapi ada efek lain dari mengonsumsi makanan pedas saat ISK.

Efek dari makan makanan pedas ketika sedang mengalami ISK adalah munculnya sensasi panas di tubuh.

Makan pedas
Makan pedas (TRIBUNEWS.COM)

Kalau makanan yang kita konsumsi terlalu pedas, hal ini bisa memicu kandung kemih, lo.

Lapisan kandung kemih bisa saja teriritasi dan menyebabkan adanya rasa nyeri, yang berakibat pada gejala ISK yang semakin buruk.

Tanda Penyakit Ginjal?

Ginjal memiliki peranan penting dalam sistem metabolik tubuh manusia.

Ilustrasi ginjal
Ilustrasi ginjal (Shutterstock)

Organ tubuh ini menjadi penyaring racun dan zat-zat sisa dalam darah, serta berfungsi menjaga keseimbangan volume dan komposisi cairan tubuh.

Namun, di saat seseorang sering berkemih, bagaimana kesehatan ginjal sebenarnya?

Menurut dokter konsultan ginjal hipertensi, Parlindungan Siregar, penyakit tertentu memang dapat pengaruhi frekuensi berkemih.

Seperti infeksi saluran kencing yang mengakibatkan frekuensi berkemih semakin sering.

"Namun jika seseorang sehat, minumnya banyak, maka seringnya berkemih bukan jadi tanda-tanda dari penyakit ginjal," tutur dia dalam dalam seminar media bertajuk "Peringatan Hari Ginjal Sedunia 2014: Penyakit Ginjal Kronik dan Penuaan" di Jakarta, Kamis (13/3/2014).

Parlindungan menjelaskan, semakin seseorang banyak minum maka osmolaritas darah menurun. Sehingga tidak ada rangsangan hormon antidiuretik (ADH) pada otak.

Maka air hasil minum segera dikeluarkan melalui urine.

Berbeda dengan jika seseorang sedikit minum, maka osmolaritas darah meningkat.

Karena itu, ada rangsangan ADH di otak sehingga air minum tidak langsung dikeluarkan melalui urine.

ADH merupakan hormon yang ada di bagian otak yang disebut hipotalamus.

Parlindungan menjelaskan, hormon tersebut berfungsi untuk membuat saluran-saluran ke aliran darah dalam proses penyerapan cairan.

"Rangsangan otak produksi ADH sangat dipengaruhi oleh kebutuhan cairan oleh tubuh"

"Semakin banyak minum, kebutuhan tubuh terhadap cairan menurun, maka orang mengeluarkan urine lebih banyak," terangnya.

Menurut Parlindungan, rekomendasi minum air baik dari minuman atau makanan orang di bawah usia 60 tahun adalah antara 2-3 liter dalam satu hari.

Jika seseorang minum sesuai dengan rekomendasi tersebut, maka wajar bila mengeluarkan cukup banyak urine.

(Bobo.id/Kompas.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved