PSBB Tangerang Raya
PSBB Tangerang Raya Kembali Diperpanjang Hingga Dua Pekan
Gubernur Banten dalam rapat virtual melalui video conference menyimpulkan bersama Bupati dan Wali Kota melihat kasus di Banten mengalami peningkatan.
WARTAKOTALIVE.COM, TIGARAKSA - Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Provinsi Banten khususnya di Tangerang Raya kembali dilerpanjang selama 14 hari kedepan. Terhitung mulai tanggal 10 Agustus 2020.
Perpanjangan PSBB yang ke VIII tersebut berdasarkan hasil rapat evaluasi pelaksanaan PSBB yang ke VII di Provinsi Banten terjadi peningkatan kasus Virus Corona di Banten yang masuk 13 besar di Indonesia.
Gubernur Banten Wahidin Halim dalam kesempatan rapat virtual melalui video conference menyimpulkan bersama dengan Bupati dan Wali Kota melihat kasus di Provinsi Banten mengalami peningkatan.
Video: Tidak Pulang saat Lebaran Demi Merawat Pasien Covid-19
Masih ditemukannya cluster baru penularan covid-19 terjadi di beberapa Kabupaten/Kota di Banten.
"Masih naiknya jumlah kasus Covid-19, hasil kesimpulannya kita perpanjang PSBB dan memperketat kembali Protokol Kesehatan juga penerarapan Protokol Kesehatan," ungkap Wahidin, Minggu (9/8/2020).
• Beirut Bergolak Akibat Ledakan Dahsyat, Jumlah Korban Tewas Capai 100 Jiwa, 4.000 Luka
• Presiden Lebanon: 2.750 Ton Amonium Nitrat Terkait dengan Ledakan Masif di Beirut
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti menambahkan, Provinsi Banten menempati urutan ke-13 Nasional kasus Covid-19.
Hasil evaluasi PSBB tahap ke-6 atau perpanjangan ke-7 masih terus meningkatnya kasus Covid-19.
"Kita mengalami peningkatan hampir di seluruh 8 kab/kota di Banten. Khusus di Tangerang Raya dengan yang masih dirawat 129 orang sekitar 18 persen dari total kasus yang ada," ucapnya.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan kondisi saat ini di Kabupaten Tangerang masih terjadinya kasus import dari wilayah lain.
• Menantu Jokowi Bobby Nasution Didampingi Aulia Rachman Akan Diusung Gerindra di Pilwalkot Medan 2020
Seperti halnya kemarin di Aeon Mall dan upaya pencegahan terus melakukan test dan penyemprotan disinfektan mentracing sejauhmana penularan terjadi.
"PSBB tetap kita lanjutkan, untuk mencegah penularan Covid-19 yang terjadi kasus import (di luar Tangerang) dari DKI Jakarta karena daerah Kabupaten Tangerang maupun Tangerang Raya yang sangat dinamis pergerakan masyaakatnya," kata Zaki. (dik)