Terjaring Razia PSBB, Seorang Pengendara Memarahi Satpol PP

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rangga Baskoro

WARTAKOTALIVE.COM, CAKUNG - Pemkot Jakarta Timur melakukan razia PSBB Transisi di Jalan Dr Sumarno, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (6/8/2020).

Pada razia yang dilaksanakan pada pagi tadi, terdapat seorang pengendara roda empat yang memarahi petugas saat kedapatan tak memakai masker saat berkendara.

Ketika diberhentikan petugas dan menjelaskan pelanggaran dan sanksinya, pengendara tersebut menolak untuk membayar dendan maupun bekerja sosial.

Pria tersebut berdalih bahwa dirinya membawa masker dan terjatuh di mobil sehingga tak dikenakannya.

"Masker saya ada kok, saya enggak pakai karena hanya jatuh saja. Karena satu jatuh saya ambil yang ini, ada dua," kata orang itu dengan nada tinggi ke petugas di Cakung, Jakarta Timur, Kamis (6/8/2020).

Menurutnya karena saat mobil diberhentikan petugas dia langsung mengenakan masker lain yang dimiliki sehingga tak melanggar.

Pria tersebut meminta keringanan lantaran membawa masker dan sedang terburu-buru menuju suatu tempat.

"Saya ini buru-buru dari merak, masa enggak ada kebijaksanaan. Kecuali saya enggak bawa sama sekali, enggak pakai sama sekali, ini ada," ujarnya.

Namun, petugas tetap menyarankan pria tersebut untuk membayar denda atau bekerja sosial, ia pun kemudian memutuskan untuk bekerja sosial.

Penolakan sanksi pelanggaran disesalkan personel Satpol PP DKI Jakarta yang melakukan razia PSBB Transisi.

Kabid Penegakan dan Penindakan Satpol PP DKI Jakarta Agus Irwanto mengatakan telah terbiasa mendengar keluhan bahkan cacian para pelanggar yang menolak konsekuensi.

Berbagai dalih hingga makian dilontarkan ke petugas karena mereka ogah membayar denda Rp 250 ribu atau kerja sosial sesuai sanksi.

"Hampir dalam setiap kegiatan kita operasi ada saja yang protes. Bagi kami yang penting petugas tidak terprovokasi," tutur Agus. (abs)