Berita Jakarta
Hadapi Puncak Arus Balik Libur Idul Adha pada Malam Nanti, Berikut Skenario Ditlantas Polda Metro
Hadapi Puncak Arus Balik Libur Idul Adha pada Malam Nanti, Berikut Skenario Ditlantas Polda Metro, Mulai dari Contra Flow hingga One Way Tol Cikampek
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Dwi Rizki
"Mungkin nanti malam atau siang ini sudah kami berlakukan contraflow, di ruas tol, jika terjadi kepadatan. Kita lihat kondisi di lapangan, jika memang membutuhkan kita terapkan one way atau satu arah," katanya.
• Ganjil Genap Kembali Diberlakukan Senin (3/7/2020), Diwacanakan Digelar Tanpa Batas Waktu
Ratusan Ribu Kendaraan
Ia menjelaskan berdasarkan data yang dimilikinya, ada sekitar 300.000 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui ruas Tol, saat arus mudik Idul Adha, mulai Kamis (30/7/2020) malam sampai Sabtu (1/8/2020) malam.
"Sejak Kamis malam sampai Sabtu malam kemarin, ada sekitar 300.000 kendaraan dari Jakarta menuju keluar kota. Sebanyak 160.000 kendaraan menuju Jawa Tengah, dan Jawa Timur, dihitung dari Gerbang Tol Cikampek Utama, serta ada sekitar 140.000 kendaraan menuju arah Bandung dan Jawa Barat, dihitung dari Gerbang Tol Kalihurip Utama," papar Sambodo.
Semua kendaraan itu katanya diprediksi akan kembali ke Jakarta, Minggu (2/8/2020) hari ini sejak sore sampai malam.
Pulang Lebih Awal
Sementara itu, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Istiono mengimbau para pemudik yang merayakan hari raya Idul Adha di kampung halaman, untuk mengantisipasi kondisi perjalanan saat arus balik, Minggu (2/8/2020) yang merupakan hari terakhir libur panjang.
Antisipasi ini perlu karena diprediksi hari Minggu ini merupakan puncak arus balik kendaraan menuju arah Jakarta dan sekitarnya.
"Sehingga berpotensi menimbulkan kemacetan. Kami khawatir kalau para pemudik tidak bisa menyesuaikan kondisi di lapangan, maka kemacetan tidak bisa dihindarkan," kata Istiono lewat keterangan tertulisnya, Minggu (2/8/2020).
Untuk itu, kata dia pulang atau kembali ke Jakarta, lebih awal akan lebih baik karena terhindar dari kemacetan dan perjalanan akan lebih nyaman.
Dalam mengantisipasi kemungkinan kemacetan akibat arus balik libur Idul Adha ini kata Istiono pihaknya mulai Sabtu (1/8/2020) sampai Senin (3/8/2020) pukul 08.00, memberlakukan aturan bahwa kendaraan barang sumbu tiga ke atas, dari Jateng menuju Jakarta dilarang melewati jalur tol.
Mereka dialihkan melewati jalur arteri atau jalan nasional.
Pengalihan dimulai dari perbatasan tol Jatim-Jateng serta exit-exit tol Jateng.
"Diharapkan, Dirlantas Jateng, Jabar dan Dirlantas Metro Jaya beserta jajaran bersama Dinas Perhubungan setempat mengantisipasi kebijakan pengalihan kendaraan barang tersebut," katanya.
Serta katanya untuk mempersiapkan personil yang cukup untuk rekayasa lalu lintas, baik contra flow maupun one way situasional.
"Rencananya contra fllow atau one way situasional akan diterapkan mulai dari km 65 sampai Gerbang Tol Halim. Namun penerapan semuanya tergantung situasi dan kondisi dengan melihat dinamika di lapangan," katanya.
Istiono menegaskan, beberapa rest area akan segera dilakukan penutupan apabila sudah penuh.
"Akan dibuka lagi jika pengunjung di rest area berkurang. Jadi sistemnya dengan cara buka tutup tiap 2 jam," kata Istiono.
Selain itu, katanya dilakukan pula patroli secara terus menerus agar tidak ada kendaraan yang berhenti di bahu jalan tol. (bum)