Kuliner
Keluarga The Baldys Jadi Brand Ambassador, Ini Kelebihan Mi Instan Sehat Lemonilo
Lemonilo diklaim sebagai mi instan sehat karena dibuat tanpa bahan-bahan berbahaya seperti pengawet, pewarna, dan perasa.
Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Fred Mahatma TIS
"Kita suka makan mi dari Lemonilo soalnya mi-nya sehat rendah kalori dan tidak seperti mi instan pada umumnya," jelas Nola.
Senada dengan sang istri, Baldy yakni suami dari Nola mengatakan bahwa kegemarannya menyantap Lemonilo karena mi instan ini terbuat dari bahan alami, tanpa penyedap rasa, pengawet, dan juga tanpa pewarna buatan sehingga sangat aman dikonsumsi oleh keluarganya.
“Kesehatan adalah yang utama, terlebih dengan kondisi pandemi ini di mana gaya hidup sehat sudah menjadi kebutuhan mutlak agar imunitas tubuh juga selalu terjaga,” ujar Baldy.
Inspirasi gaya hidup sehat
Co-CEO Lemonilo Shinta Nurfauzia mengatakan, melalui kolaborasi ini diharapkan masyarakat dan penggemar The Baldys dapat lebih dekat dengan sosok yang mereka idolakan serta menjadi inspirasi untuk keluarga Indonesia untuk memulai gaya hidup sehat.
“Lemonilo sangat senang dapat berkolaborasi dengan keluarga The Baldys. Keluarga ini memiliki misi yang selaras dengan Lemonilo sebagai brand yang ingin membuat gaya hidup sehat bisa diakses oleh siapa saja dan menjadikan hidup sehat sebagai sesuatu yang normal,” ujarnya.
Inovasi
Shinta mengungkapkan, Lemonilo sebagai brand healthy lifestyle consumer goods berbasis teknologi terus berinovasi menghadirkan produk-produk makanan sehat dan alami untuk memenuhi kebutuhan harian masyarakat Indonesia.
Mi Instan Lemonilo adalah solusi pertama yang Lemonilo hadirkan sebagai ‘pilihan lebih sehat’ untuk keluarga Indonesia, hingga akhirnya saat ini Lemonilo telah menghadirkan sekitar 40 varian produk sehat lainnya, dari mulai mie instan hingga bumbu-bumbu masak.
“Mi Instan Lemonilo dibuat tanpa bahan-bahan berbahaya seperti pengawet, pewarna dan perisa buatan, namun tetap menghasilkan rasa yang enak,” ujar Shinta.
Sebagai informasi, Lemonilo merupakan startup yang dibentuk oleh tiga orang anak muda Indonesia, yaitu Johannes Ardiant selaku Chief Product & Technology, Ronald Wijaya selaku Co-CEO dan Shinta Nurfauzia selaku Co-CEO.