Pilkada Solo 2020

Ketika Sang Cucu Pakubuwono XII Tantang Gibran di Pilkada Solo, Lawan Dinasti Politik

Dengan hadirnya keluarga keraton sebagai lawan Gibran di Pilkada Solo, setidaknya dapat mengimbangi sang putra presiden.

Editor: Mohamad Yusuf
TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso
Majunya cucu Paku Buwono XII di Pilkada Solo untuk melawan Gibran dinilai akan membuat kontestasi pilkada di Solo lebih berkelas. - Cucu Raja Solo B.R.A. Putri Woelan Sari Dewi bersama warga di Bank Sampah Kampung Yosoroto, Purwosari, Solo. 

"Beliau harus siapkan semuanya, ini melawan raja, melawan presiden, mulai dari infrastrukturnya, logistiknya, soal strategi, bagaimana mengambil empati, bermain pada sentimen, pengusung partainya ada atau tidak," katanya.

Kemudian, lanjutnya, bagaimana isu populisme yang akan dibangun, bagaimana menggerakkan relawan di darat, di udara, serangan-serangan yang meyakinkan masyarakat.

"Itu nanti yang penting partainya dulu, kecuali independen. Kalau partainya memenuhi syarat ya, berarti sudah mengibarkan bendera bertarung," kata Pangi.

Pangi menyampaikan, hadirnya lawan dalam Pilkada merupakan hal yang baik.

Menurutnya, adanya lawan akan membuat demokrasi lebih sehat.

"Ini sehat bagi demokrasi kita karena ada lawan, ada kompetisi," ujar Pangi.

PKS Usahakan Kapal Koalisi untuk Cucu Paku Buwono XII

Kedatangan Putri di Kantor DPD PKS Kota Solo pada Kamis (23/7/2020) lalu, diterima langsung Ketua Bappilu DPD PKS Solo, Sugeng Riyanto dan Ketua Majelis Pertimbangan Daerah PKS Solo, Budhi Hartanto.

Menurut Sugeng, Putri datang untuk menyampaikan niatnya maju dalam Pilkada Solo 2020.

"Di situ mbak Putri penjajakan awal kaitan dengan niatan beliau untuk ikut di kontestasi pilkada artinya sebagai penantang Gibran," kata Sugeng kepada TribunSolo.com, Selasa (28/7/2020).

Realitas politik Kota Solo, lanjut Sugeng, turut menjadi satu bahasan dalam pertemuan penjajakan itu.

Tak terkecuali, jumlah kursi PKS yang hanya ada 5 di DPRD Kota Solo.

Jumlah itu masih kurang 4 kursi dari ambang batas partai pengusung calon dalam Pilkada Solo 2020.

"Sebenarnya PKS welcome tapi yang harus diupayakan pertama kali baik oleh mereka sendiri maupun juga mereka-mereka yang punya komitmen mau maju mengusahakan kapal koalisi terbentuk," terang Sugeng.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved