Berita Jakarta
Satlantas Jaktim Tilang 335 Pengendara, Paling Banyak Pelanggar Lalu Lintas Lawan Arah
Satlantas Jaktim Tilang 335 Pengendara, Paling Banyak Pelanggar Lalu Lintas Lawan Arah. Alasannya untuk Pangkas Waktu Tempuh Perjalanan
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, PULOGADUNG - Operasi Patuh Jaya 2020 yang digelar Jajaran Satlantas Jakarta Timur berhasil menindak sebanyak sebanyak 335 pengendara hingga Selasa (28/7/2020).
Kasat Lantas Jakarta Timur Kompol Telly Bahute mengakui kesadaran masyarakat dalam mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara sangat minim.
Petugas mendapati banyaknya pelanggaran lalu lintas yang melawan arah.
"Tentunya melawan arus sangat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Begitu juga pengemudi sepeda motor yang tak mengenakan helm," kata Telly di Pulogadung, Jakarta Timur.
Pelanggaran ini termasuk yang paling banyak ditemukan dalam penindakan Operasi Patuh Jaya 2020 yang sudah berjalan selama enam hari.
• Sempat Positif Covid-19, Puluhan Pegawai Sudin KPKP Jakarta Utara Kini Sudah Kembali Bekerja
Meski dari hari ke hari dilakukan penindakan, namun Satlantas Polrestro Jakarta Timur terus mendapati warga melakukan pelanggaran.
"Masih banyak masyarakat yang tingkat disiplinnya masih cukup rendah, contohnya banyak kita temukan pelanggaran-pelanggaran," ujarnya.
• Laju Infeksi Covid-19 Tertinggi di Jakarta Pusat, Kelurahan Kramat Kembali Berstatus Zona Merah
Kanit Patroli Satlantas Polrestro Jakarta Timur Iptu Suparlan menuturkan pengemudi motor yang melawan arus berdalih memangkas waktu perjalanan.
Sementara pengemudi motor yang tidak mengenakan helm kerap beralasan berkendara dekat dari rumahnya atau lupa mengenakan helm.
• Kawasan JIEP Akan Jadi Wilayah Terpadu, Pemprov DKI Diminta Akuisisi Saham PT JIEP
"Untuk yang melawan arus kebanyakan pegawai kantoran yang mau berangkat kerja. Kalau yang tidak memakai helm kebanyakan warga sekitar," jelas Suparlan. (abs)