Berita Nasional
Jokowi: Indonesia Diproyeksikan Jadi Negara yang Pemulihan Ekonominya Tercepat setelah China
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, perkembangan ekonomi dunia sekarang penuh ketidakpastian.
Prediksi pertumbuhan ekonomi berubah-ubah karena kondisi yang tidak menentu.
Misalnya pada tiga bulan lalu ia menelepon Managing Director IMF Kristalina Georgieva, yang menyampaikan pertumbuhan ekonomi dunia akan minus 2,5 persen, dari sebelumnya plus 3-3,5 persen.
• Arief Poyuono Yakin Nama Prabowo Subianto Bakal Menguat pada 1,5 Tahun Jelang Pilpres 2024
Sementara, sebulan kemudian Presiden Bank Dunia David Malpass menyebut pertumbuhan ekonomi dunia akan minus 5 persen.
"Dua minggu yang lalu saya telpon OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development) beda lagi."
"Pertumbuhan ekonomi dunia hanya akan tumbuh minus, tumbuh tapi minus 6 sampai minus 6 sampai minus 7,6 persen," ungkapnya.
• Harun Masiku Tak Bisa Dicegah ke Luar Negeri Lagi Tahun Depan, KPK Maksimalkan Pencarian
Kondisi tersebut, menurut Presiden, menggambarkan setiap harinya kondisi perekonomian semakin sulit.
Hal yang sama juga dialami negara lain, misalnya Perancis akan minus 17 persen, Inggris minus 15 persen, Jerman minus 11 persen, Amerika minus 9,7 persen, Jepang minus 8,3 persen, Malaysia minus 8 persen, dan lainnya.
"Bayangkan, isinya hanya minus minus minus minus minus dan minusnya itu adalah dalam posisi yang gede-gede seperti itu."
• PDIP Akui Modal Simbolik Gibran Sebagai Anak Presiden dan Diberitakan Media Jadi Kampanye Gratis
"Gambaran apa yang ingin saya sampaikan?"
"Bahwa setiap bulan selalu berubah-ubah, sangat dinamis, dan posisinya tidak semakin mudah tetapi semakin sulit," bebernya.
Sementara, Indoensia, menurut Presiden, pertumbuhan ekonominya akan minus di kuartal kedua, meski di kuartal pertama masih mencatatkan positif 2,97 persen.
• Meski Adik Korban Sudah Dobrak Pintu Kamar, Erci Tetap Tak Bisa Diselamatkan dari Kebakaran
"Di kuartal kedua kita sudah akan jatuh minus. kita harus ngomong apa adanya."
"Bisa minus 4,3 persen sampai mungkin 5," paparnya. (Taufik Ismail)
Dituding Melawan Perintah Firli soal Formula E, Deputi Penindakan Karyoto Santai Diadukan ke Dewas |
![]() |
---|
Tito Karnavian Minta Penegak Hukum Tak Selidiki Kepala Daerah, Bikin Moral Jatuh karena Takut |
![]() |
---|
Serikat Buruh NU Minta Pemerintah Perhatian Tujuan Point Penting Ini dalam RUU PPRT |
![]() |
---|
Di ICWI Iran, Ketum Kowani Giwo Rubianto Sampaikan Kunci Sukses Pemberdayaan Perempuan di Indonesia |
![]() |
---|
DPR Desak Pemerintah Audit Gudang Produsen Buntut Harga Beras Tak Turun Meski Sudah Impor |
![]() |
---|