Kekerasan dalam Rumah Tangga
Warga Mengenal Sosok Suami Bunuh Istri di Tangsel Pendiam dan Galak kepada Istri
Dino selaku warga setempat mengakui Ansari kerap bersikap arogan kepada sang istri. Bahkan, aksi kekerasan itu kerap diperlihatkannya ke pelanggan.
WARTAKOTALIVE.COM, PAMULANG - Ansari (40) warga Jalan Cabe 1, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) tega menghabisi nyawa sang istri yang bernama Thayyibah (28).
Tewasnya Thayyibah diakibatkan menderita lua pukulan yang diterimanya secara bertubi-tubi oleh Ansari.
Dino (50) selaku warga setempat mengakui Ansari kerap bersikap arogan kepada sang istri.
Bahkan, aksi kekerasan itu kerap diperlihatkannya saat pelanggan datang berbelanja di warung kelontong milik pasangan suami istri (pasutri) itu.
"Galak (si suami-red) didepan orang pernah dia (korban-red) ngembaliin salah dibentak di depan pembeli. Orangnya galak lah sama bini orang semua pada tahu. Emang galak sama bini semua pada tahu," kata Dino usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Mapolsek Pamulang, Tangsel, Minggu (26/7/2020).
• Prediksi Pemain dan Live Streaming Chelsea vs Wolverhampton, Turunkan Willian, Giroud, Pulisic
• Ini Sederet Syarat Untuk Undang NOAH, Dibongkar Manajernya
Selain itu, Doni mengatakan bila Ansari telah lama membuka usah warung kelontongnya itu di kawasan tersebut.
Kendati telah lama mendiami tempat tersebut, Doni mengakui bila Ansari merupakan sosok yang jarang bergaul dengan lingkungan setempat.
"Orangnya memang pendiam," pungkasnya.
Adapun saat ini pelaku telah diamankan pihak Polsek Pamulang guna penyidikan lebih lanjut.
Atas perbuatannya pelaku dijerat Pasal 44 Ayat 3 Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2001 dengan ancaman 15 tahun kurungan penjara.
Sementara, jasad Thayyibah telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur guna autopsi lebih lanjut. (m23)