Berita Intenasional
Viral Aksi Gadis Afghanistan Tembak Mati 2 Anggota Taliban yang Pernah Bunuh Kedua Orangtuanya
Gadis bernama Qamar Gul tu menaruh dendam kepada Taliban semenjak kedua orangtuanya dibunuh tepat di depan matanya.
WARTAKOTALIVE.COM - Dendam kesumat membuat seorang gadis 15 tahun di Afghanistan nekat memberondong dua anggota Taliban menggunakan AK-47.
Aksi nekat gadis tersebut viral di media sosial dan menuai banyak dukungan.
Gadis bernama Qamar Gul tu menaruh dendam kepada Taliban semenjak kedua orangtuanya dibunuh tepat di depan matanya.
"Saya tidak takut lagi kepada mereka, dan siap memerangi mereka lagi," ujar gadis berusia 15 tahun itu dilansir dari AFP.
• Baru Lahir, Bayi Afganistan Terpaksa Hidup di Tenda Pengungsian Berukuran 3x3 Berbagi dengan 5 Orang
Dalam foto yang beredar nampak Qamar Gul memegang senapan serbu AK-47, di mana aksinya menuai pujian sekaligus seruan agar dia bisa keluar hidup-hidup dari Afghanistan.
Berikut rangkuman faktanya dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Gadis yang Tembak Mati 2 Anggota Taliban Kisahkan Kemarahan Saat Orangtuanya Dibunuh'
1. Kronologi awal

Dalam wawancaranya dengan AFP, Gul mengisahkan semuanya berawal ketika kelompok Taliban datang ke rumah mereka pada tengah malam.
Saat itu, dia tengah terlelap di kamar bersama adiknya yang berumur 12 tahun, ketika dia terbangun karena mendengar ada yang mendobrak pintu.
• Wakil Pemimpin Taliban Mullah Abdul Ghani Baradar Datang ke Indonesia, Pernah Dua Kali Ditangkap CIA
"Ibu saya berlari untuk menghentikan mereka. Namun saat itu, mereka sudah merangsek masuk dengan merusak pintu," jelas Gul.
"Mereka menyeret ayah dan ibu saya keluar dari rumah, di mana mereka dibunuh dengan cara ditembak beberapa kali," kenang Gul.
2. Berondong anggota Taliban pakai AK-47
Dilansir AFP Kamis (23/7/2020), dia mengungkapkan awalnya dia merasa takut, sebelum kemudian "kemarahan ganti menjalar ke seluruh tubuhnya".
Berbekal ajaran menggunakan senapan AK-47 dari sang ayah, dia kemudian mengambil senjata itu dan keluar untuk menyerang dua pembunuh orangtuanya.