Pembunuhan

Siapa Wanita Berinisial L yang Sempat Ditemui Yodi Prabowo Sebelum Ditemukan Tewas?

Turinah, mengungkapkan, ada sosok pihak ketiga yaitu perempuan dalam hubungan asmara Yodi dan pacarnya, Suci Fitri.

WARTA KOTA/RIZKI AMANA
Jenazah Yodi Prabowo (26) dimakamkan pihak keluarga di TPU Wakaf Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (11/7/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Kabar terbaru tentang aktivitas Yodi Prabowo jelang hari kematiannya diungkapkan oleh ibunda.

Sudah Memasuki hari ke-14 kasus kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo belum juga terungkap.

Polda Metro Jaya pun masih terus melakukan penyelidikan agar misteri kematian Yodi Prabowo segera tersingkap.

Turinah, mengungkapkan, ada sosok pihak ketiga yaitu perempuan dalam hubungan asmara Yodi dan pacarnya, Suci Fitri.

Ibunda Almarhum Yodi Prabowo Membenarkan Ada Orang Ketiga, Dia Teman Sekantor dan Dikenal Agresif

Turinah menyebutkan, sosok perempuan tersebut berinisial L berdasarkan penuturan pacar Yodi.

Yodi, Suci, dan L disebut pernah bertemu di sebuah kafe dekat kantor Metro TV beberapa hari sebelum Yodi ditemukan tewas.

Turinah, Ibunda dari editor Metro TV Yodi Prabowo yang ditemukan meninggal dunia buka suara mengenai anaknya.
Turinah, Ibunda dari editor Metro TV Yodi Prabowo yang ditemukan meninggal dunia buka suara mengenai anaknya. (Tribunnews.com/Tangkap layar youtube Kompas TV)

Yodi diminta memilih L atau Suci dalam hubungan asmara mereka.

“Saya tanya itu yang ajak ketemuan siapa? Aku bu, kata si Suci. Terus yang diomongin apa? Itu Bu ngenalin ke L kalo ini saya (Suci) pacarnya. Akhirnya ditanya pilih salah satu, kamu pilih siapa? Nah si Yodi pilihnya Suci karena sudah dipacarin lama kan,” ujar Turinah saat ditemui di rumahnya di bilangan Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Kamis (23/7/2020).

Dari pertemuan tersebut, Yodi memilih Suci.

Isu Cinta Segitiga Muncul di Tengah Belum Terungkapnya Kasus Pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo

L tertunduk ketika mendengar pilihan Yodi.

Turinah mengaku tak mengenal L.

Namun, L pernah memberikan kado ulang tahun kepada adik Yodi.

“Memang sih waktu adiknya (Yodi) ulang tahun, L kasih kado, adiknya kan kembar. Dek ini kado dari teman aku (kata Yodi). Dari siapa? Mba L. Saya kira L sudah berkeluarga karena panggilnya Mba. Ternyata katanya dekat sama si L,” ujar Turinah.

Turinah juga menyebutkan, L mengejar-ngejar Yodi dalam urusan asmara.

Dari informasi yang Turinah dapatkan, L berambisi untuk mendapatkan hati Yodi.

Perempuan itu bahkan sampai rela meninggalkan kekasihnya demi hubungannya dengan Yodi Prabowo.

“Gw harus dapetin Yodi, gw harus dapetin Yodi, katanya begitu. Pacarnya (L) sampe diputusin,” ujar dia.

Cuti 4 Hari

Selain itu Turinah juga mengatakan, Yodi Prabowo sempat cuti kerja sebelum hilang dan ditemukan tewas di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Jakarta pada Jumat (10/7/2020).

Turinah sempat bingung saat Yodi Prabowo pergi kerja pada Selasa (7/7/2020) sore.

"Almarhum (Yodi) kan cuti empat hari," kata Turinah saat ditemui di rumahnya di bilangan Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Kamis (23/7/2020).

Ia menyebutkan Yodi Prabowo cuti mulai Jumat (3/7) hingga Senin (6/7).

Turinah mengira pada hari Selasa (7/7), Yodi Prabowo masih cuti kerja.

"Saya juga bingung, saya kira masih cuti. Tahunya ini hari nih (Selasa sore) dia turun dari atas pakai sepatu. Memang masuk? Masuk mah, katanya. Bukannya masih cuti? Dia bilang sudah masuk, masuk sore," ujar Turinah.

Jenazah Yodi Prabowo (26) dimakamkan pihak keluarga di TPU Wakaf Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (11/7/2020).
Jenazah Yodi Prabowo (26) dimakamkan pihak keluarga di TPU Wakaf Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (11/7/2020). (WARTA KOTA/RIZKI AMANA)

Yodi Prabowo terakhir terlihat bertugas di kantor Metro TV pada Selasa (7/7/2020) pukul 15.00-22.27 WIB.

Pacar Yodi Prabowo, Suci terakhir menghubungi Yodi Prabowo sekitar pukul 22.00 WIB.

Setelah itu, ponsel Yodi Prabowo tak bisa dihubungi hingga akhirnya ditemukan tewas pada Jumat (10/7/2020) siang.

Jenazah Yodi Prabowo ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta pada Jumat lalu pukul 11.30 WIB oleh tiga anak kecil yang bermain layangan.

Yodi Prabowo diperkirakan tewas pada Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 00.00-02.00 WIB.

Sebelumnya, Yodi Prabowo terakhir terlihat di kantor Metro TV pada Selasa (7/7/2020) pukul 22.27 WIB.

Di tempat kejadian perkara, polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.

Polisi kemudian juga menemukan ponsel dan pisau dengan bercak darah yang sudah mengering.

Penemuan Rambut 

Dari awal penyelidikan hingga kini hampir menginjak dua pekan setelah penemuan asad Yodi, polisi telah melakukan berbagai upaya penyelidikan.

Satu per satu petunjuk pun didapat untuk mengungkap kasus dugaan pembunuhan ini.

Mulai dari temuan barang bukti pisau, bekas sidik jari, hingga rekaman CCTV.

Inilah deretan pernyataan polisi terkait kasus kematian Yodi Prabowo, editor Metro TV yang ditemukan tewas di pinggir jalan Tol JORR kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020) pekan lalu.

Temuan mayat di sisi  Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2) Kilometer 16, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat, 10 Juni 2020 sekitar 11.30 WIB.
Temuan mayat di sisi Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2) Kilometer 16, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat, 10 Juni 2020 sekitar 11.30 WIB. (Dok. TMC Polda Metro Jaya)

1. Pisau dan Sidik Jari

Tribunnews.com mengabarkan, pada Selasa (21/7/2020), sidik jari Yodi Prabowo melekat di sebilah pisau yang diduga terkait kematiannya berdasarkan hasil laboratorium forensik (labfor).

"Sementara ini sidik yang ditemukan (hasil labfor) adalah sidik jari korban dan juga DNA si korban sendiri," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa.

Namun, kata Yusri, fakta tersebut masih didalami oleh tim Labfor Polri.

"Tim labfor masih terus melakukan pendalaman mudah-mudahan secepatnya akan kita sampaikan ya," ucapnya.

Menurut Yusri, ceceran darah juga hanya terdapat pada tubuh korban yang saat ditemukan dalam kondisi telungkup.

"Jadi cuma ada di sekitar situ (tubuh korban). Ini tim penyidik masih mengumpulkan bukti-bukti dan juga petunjuk. Masih melakukan penyelidikan terus," tutupnya.

 Dituding Punya Hubungan Khusus dengan Atta Halilintar, Ayu Ting Ting Ngamuk

 Melalui Satpam Rumah, Dua Paket Sabu Milik Catherine Wilson Dibeli Seharga Rp 3 Juta

 2. Warung Kopi

Polisi sempat menggunakan pisau itu sebagai alat bantu saat olah TKP, sehari setelah jenazah Yodi Prabowo ditemukan.

Pisau tersebut diendus oleh anjing pelacak (K-9), yang kemudian menyusuri permukiman warga untuk mencari jejak pelaku.

Setelah dua kali pelacakan, anjing pelacak tersebut berhenti di warung kopi milik Amir di tepi Danau Cavalio.

Selain itu, barang bukti pisau tersebut sudah diperiksa di laboratorium forensik (labfor).

Hasilnya tidak ditemukan sidik jari terduga pelaku pembunuhan Yodi Prabowo.

 3. Rambut

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade mengatakan hasil laboratorium forensik (labfor) menunjukkan bahwa rambut tersebut bukan milik terduga pelaku pembunuhan. 

Rambut itu ternyata milik Yodi yang terjatuh di sekitar lokasi.

"Rambut itu punya korban," kata Tubagus kepada wartawan, Selasa (21/7/2020)

Kendati demikian, Tubagus menegaskan ada sejumlah petunjuk lain yang bisa menjadi kunci untuk mengungkap kasus tersebut.

Hanya saja, dia masih belum mau membeberkan lebih rinci petunjuk tersebut.

 Diejek Sudah Tua dan Bertubuh Gemuk, Tamara Bleszynski cuma Bisa Tabah

"Ada gambaran tapi nantilah belum saatnya," jelasnya.

Tubagus menambahkan proses penyelidikan kasus itu terus berkembang hingga hampir dua minggu kasus tersebut bergulir.

Dia meminta masyarakat bersabar terlebih dahulu.

Terkait temuan sejumlah barang bukti tersebut, polisi mengungkapkan hasil laboratorium forensik (labfor).

Tim gabungan khusus lakukan olah TKP di lokasi temuan jasad almarhum Yodi Prabowo.
Tim gabungan khusus lakukan olah TKP di lokasi temuan jasad almarhum Yodi Prabowo. (Warta Kota/Rizki Amana)

4. Kemungkinan bunuh diri

Diketahui, hasil labfor mengatakan sidik jari di pisau yang ditemukan di sekitar lokasi penemuan jasad Yodi Prabowo, merupakan milik korban sendiri.

Meski begitu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, tak berani menyimpulkan apakah kasus Yodi Prabowo adalah bunuh diri.

"Belum bisa disimpulkan ke sana (bunuh diri)," ucap Yusri di Polda Metro Jaya, Selasa

Lebih lanjut, Yusri membeberkan hasil labfor tak menunjukkan adanya tindak kekerasan terhadap Yodi.

Ia mengatakan Yodi Prabowo tewas karena luka tusuk di bagian leher.

"Hasil dari kedokteran forensik tidak ada pemukulan dan tidak ada benda tumpul yang mengenai korban."

"Korban murni adanya tusukan dan sayatan di sekitar leher. Ini yang mengakibatkan korban meninggal dunia," tuturnya.

Di tengah-tengah minimnya petunjuk mengenai kasus Yodi, Yusri Yunus menyebutkan seorang saksi mengaku tahu pelaku pembunuhan.

Terkait hal itu, Yusri menuturkan pihaknya akan melakukan pemeriksaan ulang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Sebelum Tewas, Editor Metro TV Yodi Prabowo Bertemu Pacar dan Perempuan Lain di Kafe dan Tribun Bogor : Yodi Prabowo Sempat Cuti dan Bertemu Perempuan Lain di Kafe Sebelum Wafat, Ibu: Pacarnya Diputusin,

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved