Berita Daerah

Gadis Remaja Berusia 16 Tahun Asal Sumatera Utara Dibawa Kabur Pria Paruh Baya

Gadis bernama Yuliana itu terekam kamera CCTV terlihat pergi bersama pria paruh baya dengan naik becak motor.

Editor: Dodi Hasanuddin
KOMPAS.com
Ilustrasi becak motor yang membawa gadis berusia 16 tahun asal Sumatera Utara 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Seorang gadis remaja berusia 16 tahun asal Kelurahan Binjai Serbangan, Kecamatan Airjoman, Kabupaten Asahan kabur dari rumah neneknya.

Gadis bernama Yuliana itu terekam kamera CCTV terlihat pergi bersama pria paruh baya dengan naik becak motor.

Aktivitas gadis tersebut terekam kamera CCTV milik SPBU di kawasan Airjoman pada Rabu (22/7/2020) sekitar pukul 09.00 WIB.

Dari rekaman CCTV itu, Yulina sempat menyerahkan android beserta charger miliknya kepada sang pria yang mengenakan topi hitam, kaos atau kemeja lengan panjang warna abu-abu dan celana panjang warna hitam

Usai Tenaga Medis Jalani Uji Swab Masal, Puskesmas Kebon Jeruk Dialihkan

Unggah Foto Mesra di Medsos, Amel Carla dan Endy Arfian Disebut Punya Hubungan Istimewa, Benarkah?

Rekaman CCTV itu diminta oleh orang tua Yulina, lantaran sejumlah orang sempat melihat keberadaan anaknya sebelum dinyatakan hilang hingga sampai saat ini.

"Ada kawan yang nampak dia jalan di kantor pos, ada yang nampak dia jalan ke arah SPBU. Itu lah kami minta rekaman SPBU. Dari rekaman saya lihat, hapenya diambil, cok hapenya diambil, tapi herannya kok dia nurut diambil semua. Itu yang jadi pertanyaan saya. Ada apa dia sama anak saya," kata ibu korban, Rina (38), Jumat (24/7/2020).

Menurut Rina, anaknya yang hampir setahun belakangan ini tinggal bersama neneknya pergi tanpa pamit. Yulina yang hanya tamatan SD, menemani sang nenek yang kini tinggal seorang diri di kawasan Lingkungan VII, Kelurahan Binjai Serbangan, Kecamatan Air Joman.

Rina baru mengetahui anaknya hilang setelah berkunjung ke rumah orang tuanya pada sore hari.

"Dia pergi itu pagi, saya nggak tahu, saya kan rumah saya di sini, dia tinggal sama neneknya. Neneknya kan jadi janda, jadi dia di tempat neneknya, kawani neneknya, bantu-bantu. Sementara neneknya lagi di belakang di pergi. Nggak ngabari neneknya kalau dia pergi jalan," ungkap ibu empat anak tersebut.

Ambisi Lolos ke Liga 1, PSMS Medan Tertarik Datangkan Riko Simanjuntak

Beda Prinsip dan Sikap Politik, Amien Rais Akui Telah Dipecat dari PAN

Setelah melihat CCTV itu, Rina mengaku tak mengenal sama sekali sosok yang membawa anaknya pergi dengan menumpangi becak.

Apalagi hingga kini tidak ada sama sekali komunikasi yang menyatakan keberadaan Yulina.

"Dari rekaman CCTV itu saya nggak kenal pelaku karena nggak nampak mukanya. Saya nggak tahu siapa laki-laki itu," sebut Rina.

Kini pihak keluarga telah melaporkan peristiwa ini ke Unit PPA Polres Asahan. Rina dan keluarga berharap anaknya dapat segera kembali.

"Dia itu nggak tahu kemana-mana. Kalau nggak sama adeknya, dia nggak ke mana-mana. Ini kok tiba-tiba dia sudah sampai sana (SPBU)," lirihnya.

Berita ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Gadis 16 Tahun Terekam CCTV Dilarikan Seorang Pria Paruh Baya Menumpangi Betor, Keluarga Resah Penulis: Mustaqim Indra Jaya

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved