Nyanyikan Single 'Manusia Manusiawi' Setelah 'Hoax', Mengapa Band Kotak Ajak Duet Emha Ainun Nadjib?

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menyusul single 'Hoax' yang dirilis 26 Juni 2020, Band Kotak merilis single kedua 'Manusia Manusiawi'.

Single 'Manusia Manusiawi' dirilis Band Kotak, Jumat (24/7/2020) ini.

Lagu itu diset sebagai salah satu single menuju album studio Kotak selanjutnya berjudul Identitas.

Terkait konsep, 'Manusia Manusiawi' memiliki pesan mendalam soal kemanusiaan, khususnya kedamaian hidup dan toleransi.

Cella, gitaris Kotak, mengatakan, lagu 'Manusia Manusiawi' ini punya pesan tentang kedamaian hidup, toleransi dan persatuan, di tengah situasi pandemi sekarang.

"Sekarang juga sedang krisis toleransi. Lagu ini mengajak orang saling bertoleransi, menerima fakta bahwa tidak ada yang sempurna, dan bisa saling toleransi dimulai dari memaafkan diri," kata Cella.

• Kolaborasi Istimewa Bersama Emha Ainun Nadjib, Band Kotak Rilis Single Baru Manusia Manusiawi

• Banyak Jadwal Manggung Dibatalkan Akibat Covid-19, Band Kotak Tetap Bantu Kru Band yang Dirumahkan

Tantri, vokalis Kotak, menyatakan, konsep lagu 'Manusia Manusiawi' ini terinspirasi dari kata-kata Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun, sosok yang dikagumi tiga personil Band Kotak.

"Ada banyak orang yang bisa memaafkan orang lain, namun tak banyak orang yang bisa memaafkan diri sendiri," kata Tantri.

Menurut Tantri, berusaha untuk memaklumi bahwa dirinya manusia yang bisa melakukan kesalahan bukan hanya kepada orang lain, namun terhadap dirinya sendiri.

Chua, bassis Band Kotak, menganggap lagu 'Manusia Manusiawi' sebagai doa dari Band Kotak agar berdampak positif untuk masyarakat Indonesia.

Konsep positif ini sejalan dengan single sebelumnya, 'Hoax', terkait memutus rantai disinformasi di masyarakat.

• Rilis Single Baru, Band Kotak Berharap Lagu Hoax Jadi Penangkal Berita dan Informasi Tidak Benar

• Garap Klip Hoax, Band Kotak Ajak Selebritas Ternama, Mulai Baim Wong, Armand Maulana hingga Soimah

Walau setiap personil Kotak memiliki persepsinya masing-masing soal 'Manusia Manusiawi', mereka membuka diri terhadap bagaimana pendengar meresapi dan memaknakan lagu itu.

"Lagu 'Manusia Manusiawi' adalah karya yang menjadi personal bagi tiap manusia," kata Chua.

Ajak Duet Cak Nun

Di lagu 'Manusia Manusiawi', Band Kotak juga mengajak Emha Ainun Nadjib yang kerap disapa Cak Nun untuk berkolaborasi.

Cak Nun adalah budayawan, sastrawan, dan pemikir muslim yang dikenal dengan ide-ide dan karya yang kerap menyuarakan humanisme.

Terlibatnya Cak Nun di lagu ini, menjadikan 'Manusia Manusiawi' satu-satunya karya kolaborasi untuk album Identitas nanti.

Proses kolaborasi ini diawali dari kekaguman Tantri terhadap sosok Cak Nun dalam kajian-kajian Jamaah Maiyah.

"Hanya memandang dan mendengarkan beliau dari kejauhan, begitu tertampar lewat setiap kalimat yang dikeluarkan (Cak Nun)," ujar Tantri.

"Cak Nun adalah sosok yang bukan hanya saya yang mengidolai, namun kami bertiga," lanjutnya.

• Sudah 16 Tahun Berkarya di Industri Musik, Ini Kunci Eksistensi Tantri Syalindri Bersama Band Kotak

• Band Kotak Menambahkan Elemen Musik Elektronik di Single Growing Up Untuk Soundtrack Film Gundala

Melalui Noe, vokalis Band Letto yang juga anak Cak Nun, pintu untuk kolaborasi Band Kotak langsung terbuka.

Proses rekaman dapat dilakukan dengan mudah tanpa bertemu.