Kecelakaan Lalu Lintas
Petugas PPSU Tewas karena Tabrak Lari, Anies: Hai Kau Pengecut! Datangi Kami, Laporkan Diri
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan kekesalannya pada pelaku tabrak lari petugas PPSU. Anies menyebutnya pengecut.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan kekesalannya pada pelaku tabrak lari petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).
Bahkan Anies menyebut pelaku tabrak lari PPSU itu adalah seorang pengecut.
Hal itu ia ungkapkan melalui akun Instagram-nya @aniesbaswedan, pada Kamis (23/7/2020).
Berikut ungkapan Anies dalam kasus tabrak lari petugas PPSU:
Hai kau Pengecut...!!
Dari persembunyianmu, kau buka berita-berita online. Carilah berita soal petugas PPSU Jakarta.
Lalu...
Lihatlah wajah Cantika, bayi 3 bulan, ia kini yatim
Lihatlah wajah anak Melati, ia kini yatim
Lihatlah wajah istrinya, ia kini janda
Mereka adalah istri dan anak dari petugas kebersihan yang kau hajar dengan motormu tadi pagi. Dia terkapar, tak lagi bernyawa. Dan kau ngacir... lari!!
Menghinakan Ibumu, orang tuamu. Seakan ibumu, ayahmu tidak pernah mendidikmu soal tanggung jawab.
Kau tinggalkan ia terkapar di jalanan, kau pikir yang kau tabrak itu gelondongan kayu!??
Ketahuilah, dia manusia, namanya Taka. Umurnya 43 tahun. Dia adalah ayah, dia suami. Dia pekerja keras. Dia berjuang untuk keluarganya.
Tiap pagi, jam 3 dini hari dia berangkat dari rumah. Dia membersihkan jalanan disaat mayoritas masih terlelap.
Sejak pagi air mata istri dan anaknya mengalir. Bayi umur 3 bulan ini digendong dan ditatap sendu oleh ibunya.
Bayi itu terus menerus senyum, tidak ada suara tangis darinya; seakan menghibur ibunya yang sedang runtuh perasaannya, menghibur kakaknya yang sedang duka tak terbatas.
Bayi itu dinamai ayahya: Cahaya Cantika. Bayi itu kelak hanya bisa lihat foto ayahnya.
Keluarga amat sederhana itu siang tadi pulang ke Indramayu, membawa pulang jenazah suami dan ayahnya.
Ratusan petugas PPSU ikut melepas. Bayi Cantika digendong ibunya, duduk di kursi depan. Saat sirene berbunyi, kendaraan bergerak, dan suasana haru memuncak.
Taka diantar pulang ke kampung halaman untuk selamanya...
Hai Kau penabrak lari... Datangi kami, laporkan diri. Ambil tanggung-jawab. Mintalah maaf dari keluarganya dan ampun dariNya.
Lalu, hadapi hukum dan pengadilan di tanah ini. Semoga itu bisa meringankan bebanmu.
Tapi kalau Kau terus sembunyi. Ingat, Kau mungkin bisa melarikan diri dari tanggung-jawab di dunia, tapi ingat kau tidak akan bisa lepas dari tanggung-jawab di hadapan Allah Sang Maha Menghakim, Al Hakam.
Jangan harap kau bisa ngacir dari pengadilanNya.
Buat kita semua, doakan Taka. Doakan keluarganya. Allahyarham Taka ditinggikan derajatnya di sisi Allah, dimuliakan tempatnya, dan dilipatgandakan hitungan pahala atas setiap amalnya.
#ABW
Tewas
Diberitakan sebelumnya, anggota PPSU Kelurahan Kelapa Gading Barat, Taka (43) meninggal dunia usai jadi korban tabrak lari saat bertugas di Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (23/7) pagi.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa saat ini proses investigasi sedang berjalan untuk mengetahui identitas pelaku yang menabrak korban hingga tewas.
Namun demikian Anies meminta kepada pelaku tabrak lari agar berinisiatif menyerahkan diri kepada aparat kepolisian dan bertanggung jawab atas perbuatannya tersebut.
"Saya minta ke pelaku ambil sikap bertanggung jawab, jangan pengecut nabrak dan meninggalkan," ucap Anies, Kamis (23/7/2020).
• Ratusan Pasukan Oranye Antar Jenazah PPSU Kelapa Gading Barat Korban Tabrak Lari ke Masjid
Apalagi korban diketahui memiliki dua orang anak yang diantaranya masih berusia tiga bulan.
Kedua anak tersebut kini harus menjadi yatim akibat peristiwa kecelakaan itu.

"Ada dua anak yang sekarang yatim karena korban tabrak lari tadi jadi saya minta pelaku untuk serahkan diri ambil sikap tanggung jawab," ucap Anies.
Anies menekankan kepada pelaku bahwa dirinya tidak dapat kabur dari perbuatannya. Pasalnya pelaku juga harus bertanggung jawab kepada Tuhan atas perbuatannya tersebut.
• BREAKING NEWS: Jadi Korban Tabrak Lari, Petugas PPSU Kelapa Gading Barat Meninggal
"Tidak mungkin bisa lari dari tanggung jawab. Mungkin di dunia bisa bebas tapi di akherat harus bertanggung jawab," ucap Anies.
Sebelumnya, petugas PPSU Kelurahan Kelapa Gading Barat, Taka (43) meninggal dunia usai menjadi korban tabrak lari di Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (23/7) pagi.
Taka menjadi korban tabrak lari ketika menjalankan tugas membersihkan jalan tersebut. Korban sempat dilarikan ke RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat untuk mendapat perawatan.
Namun, nyawa korban tidak tertolong hingga meninggal dunia. Jenazah disemayamkan di Masjid Al Ihsan dan rencananya akan dibawa ke kampung halamannya di Indramayu, Jawa Barat.