MotoGP

Valentino Rossi Mengaku tidak Hebat di Tikungan

Motor Yamaha YZR-M1 yang dikendarai Valentino Rossi punya kekurangan di lintasan lurus, solusinya Rossi harus memaksimalkan kecepatan di tikungan.

Penulis: Merdi Iskandar | Editor: Merdi Iskandar
DOK. YAMAHA MOTOGP
Aksi pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi saat melibas tikungan pada sesi latihan bebas MotoGP Austria 2019, Jumat (9/8/2019) 

Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengakui gaya membalapnya jadi masalah untuk bisa tampil kompetitif di kejuaraan MotoGP.

Dia mengakui tidak hebat saat mengerem di tikungan, sehingga tidak bisa kompetitif di area itu.

Rossi gagal mencapai finis di seri pembuka balap MotoGP 2020, di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (19/7/2020).

Rossi terpaksa mengakhiri balapan lebih cepat setelah sepeda motornya mengalami masalah teknis.

Namun, yang banyak menjadi sorotan pada balapan tersebut adalah posisi Rossi yang berkutat di deretan pebalap tengah, sebelum akhirnya dia gagal finis.

Banyak yang menduga gaya balap Rossi jadi masalah utama, sehingga dia tidak mampu menutupi kelemahan yang ada di motornya.

Motor Yamaha YZR-M1 yang dikendarai Rossi punya kekurangan dalam hal kecepatan saat melahap lintasan lurus.

Satu-satunya solusi untuk bisa memperlebar jarak dengan pebalap lain adalah memaksimalkan kecepatan saat berada di tikungan.

Akan tetapi, untuk memaksimalkan kekuatan di tikungan, butuh pengereman yang sangat baik.

Permasalahan pengereman itu diakui Rossi sebagai penyebab dia gagal kompetitif selama balapan di Sirkuit Jerez.

Pebalap Italia itu juga mengakui bahwa peforma teman duetnya, Maverick Vinales, sangat unggul saat melakukan pengereman.

Duet pebalap Motogo dari tim pabrikan Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi
Duet pebalap Motogo dari tim pabrikan Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi (Motogp.com)

“Maverick sangat hebat dalam pengereman, dia bisa mengerem motor lebih baik daripada saya,” tutur Rossi, seperti dikutip Corsedimoto.

“Itu adalah masalah utama kami pada Sabtu (18/7). Kami ingin mengerjakan bagian itu. Kami ingin tampil baik pada esok harinya, tetapi itu saja tidak cukup. Kami ingin berkembang lagi. Kami akan berkolaborasi dengan kepala kru David Munoz. Kami membutuhkan langkah lain, tetapi kami perlu sedikit waktu lagi,” tutur Rossi.

Balap MotoGP berikutnya akan kembali digelar di Sirkuit Jerez, Minggu (26/7/2020).

Halaman
12
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved