Bulu Tangkis

Lin Dan tidak Ingin Anaknya Jadi Atlet Bulu Tangkis

Legenda bulu tangkis Tiongkok, Lin Dan, menginginkan anaknya menggeluti cabang olahraga lain atau fokus ke pendidikan.

Penulis: Merdisikandar | Editor: Merdisikandar
360badminton.com
Pebulu tangkis Tiongkok, Lin Dan (kanan), bermain sepak bola bersama rekan-rekannya, di Changsha, Tiongkok. Pada Sabtu (4/7/2020) Lin mengumumkan pensiun dari bulu tangkis. 

Legenda bulu tangkis Tiongkok, Lin Dan, tidak ingin anak-anaknya mengikuti jejaknya, menjadi atlet bulu tangkis.

Dia ingin anaknya menggeluti cabang olahraga lain atau fokus ke pendidikan.

Hal itu terungkap saat Lin mengikuti talk show bersama legenda tenis meja Tiongkok, Deng Yaping.

“Anda dan Xie Xingfang (istri Lin Dan) memiliki gen yang bagus. Putra Anda pasti akan menjadi Super Dan (julukan Lin Dan) selanjutnya,” kata Deng, seperti dilansir The Star Malaysia.

Pebulu tangkis Tiongkok, Lin Dan.
Pebulu tangkis Tiongkok, Lin Dan. (supchina.com)

Lin menanggapi pertanyaan dari Deng itu dengan bercanda.

Dia mengatakan anaknya akan mendapatkan banyak tuntutan jika berkarier sebagai atlet bulu tangkis.

“Dia (Xiao Yu, anak Lin) akan dipantau secara menyeluruh, bahkan sebelum bermain. Jangan main (bulu tangkis), jangan main,” kata Lin sambil tertawa.

Meski bercanda, Lin memang tidak ingin anaknya berkarier di dunia bulu tangkis.

Dia berharap ada cabang olahraga lain yang membuat anak tertariknya atau fokus kepada hal tertentu dalam membantu pengembangan intelektualitasnya.

Lin sendiri memutuskan gantung raket pada awal Juli 2020.

Dia meraih serangkaian prestasi bergengsi sejak memulai karier profesionalnya pada tahun 2000.

Di level individu, Lin dua kali meraih medali emas Olimpiade, yaitu di Beijing pada tahun 2008 dan di London pada tahun 2012.

Dia juga pernah menjadi juara dunia sebanyak lima kali, mendapatkan medali emas Asian Games, hingga gelar juara turnamen BWF.

Lin juga membantu tim nasional bulu tangkis Tiongkok meraih trofi di turnamen beregu Piala Thomas dan Piala Sudirman.

Berkat torehan prestasi itulah, Lin menjadi satu-satunya pebulu tangkis di dunia yang meraih Super Grand Slam, sebutan bagi atlet bulu tangkis yang menjuarai sembilan turnamen utama.

Adapun sembilan gelar utama yang diraih Lin itu adalah Olimpiade, Kejuaraan Dunia, Piala Thomas, Piala Sudirman, Super Series Finals, All England, Asian Games, dan Kejuaraan Asia.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved