TNI
Lantamal III Gelar Latihan Simulasikan Pelabuhan Tanjung Priok Diserang Musuh
Para personel Lanatamal III Jakarta menggelar latihan pertahanan pangkalan, simulasikan Pelabuhan Tanjung Priok diserang musuh
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Komandan Lantamal III Jakarta Brigadir Jenderal TNI (Mar) Hermanto, S.E., M.M., memimpin gelar latihan pertahanan Pangkalan disaksikan oleh Panglima Koamando Armada I Laksamana muda TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M., yang dilaksanakan di Dermaga JICT-II Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara, Selasa (21/7/2020).
Pertahanan Pangkalan yang dilaksanakan oleh Prajurit Lantamal III, disaat sedang melaksanakan tugas sehari-hari di penjagaan, diawali dengan apel pagi, dilanjutkan olahraga pagi demi tetap terjaga kebugaran dan kesehatannya.
• Kunjungan Danlantamal III Ke Posko Yonmarhanlan III Subsatgas Koarmada I Pam Pemilu 2019
• Panglima Komando Armada I Periksa Kesiapan Gladi Tugas Tempur 2020
Dalam pelaksanaan tugas seluruh prajurit Lantamal III tetap selalu melaksanakan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19 dan selalu menjaga kebersihan tubuh, menjaga jarak dan menggunkan masker.
Dalam situasi Pandemi Covid-19 penjagaan pangkalan melaksanakan presedur pemeriksaan personel dan kendaraan oleh Anggota jaga dan personel intelijen, pengaturan lalu lintas oleh Pomal serta yang melaksanakan protocol kesehatan covid-19 adalah personel Dinas kesehatan.
Dalams skenarionya massa aksi demonstran di depan penjagaan dihalau oleh Polres Tanjung Priok dan meminta demonstran untuk kembali karena bukan tempatnya untuk menyampaikan aspirasinya.
• Komandan Korps Marinir Periksa Kesiapan Pasukan Pendarat untuk Latihan Perang
• Koarmada I akan Gelar Latihan Perang Laut Lintasi Laut Jawa Serbu Kepulauan Riau
Demonstran yang ditunggangi kelompok tertentu sedang melakukan unjuk rasa dengan mengusung isu bahwa TNI tidak menjalankan program pemerintah terkait pandemi Covid-19, dan mereka tidak setuju dengan diselenggarakannya kegiatan latihan dan operasi TNI pada masa pandemi Covid-19.
Situasi ancaman meningkat, massa demonstran mulai melakukan tindakan anarkis dan mendekat kearah pangkalan, kekuatan polri di sektor yang telah terintegrasi dengan pangkalan meminta bantuan untuk mengerahkan kekuatan pengendali huru-hara di tempat kejadian.
Pasukan huru-hara dengan sigap dan cepat membentuk formasi bersaf untuk menghambat gerakan maju demonstran aksi demonstran, aksi demonstran sempat terhenti sejenak, terlihat salah satu demonstran memberikan aba-aba dan mereka kembali anarkis.
• Simulasi Tactical Floor Game Sebelum Latihan Perang Laut
• Prajurit Yonmarhanlan VII Gelar Apel Siaga PRCPB Lantamal VII Kupang
Komandan pengendali huru hara berusaha untuk melakukan dialog dengan pemimpin unjuk rasa, akan tetapi pemimpin unjuk rasa justru memprovokasi massa, terus mendesak dan melakukan tindakan anarkis kepada pasukan pengendali huru-hara.
Lalu dua orang yang telah diintai oleh tim intelijen sebagai provokator ditangkap dan diserahkan kepada Pomal.
Hasil tangkapan ini diserahkan ke pihak Polri yang merupakan suatu bentuk sinergitas antara TNI dan Polri dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban untuk menjaga kedaulatan NKRI.
Datangnya pesawat udara musuh tiba-tiba terbang rendah 6 unit pesawat jenis bonanza merupakan jenis pesawat latih kebanggaan TNI AL disimulasikan sebagai pesawat musuh dengan kecepatan tinggi dan maneuver yang cepat melintas di atas pangkalan.
Kemudian gelar kekuatan pertahanan udara pangkalan dengan mengeluarkan 3 pucuk meriam anti aircraft 35mm, twin gun norinco yang dimiliki Batalyon Arhanud 1 Marinir Pasmar 1 dilengkapi radar AF 902 fire control system (FCS) dengan kemampuan serangan anti udara, melaksanakan gelar melingkar untuk melindungi dan mengamankan pangkalan dari bahaya serangan udara, di mana radar AF 902 FCS menangkap signal pesawat udara musuh dari jarak 25 KM di udara yang akan mengancam keamanan pangkalan sehingga meriam arhanud siap menghalau datangnya pesawat musuh, dengan melepaskan tembakan ke arah musuh.
• Panglima TNI Terima Laporan Kenaikan Pangkat 22 Pati TNI
• Gaji 13 TNI, Polri dan PNS Cair Agustus 2020 Mendatang, Seperti Apa Perhitungannya?
Tembakan meriam arhanud belum mampu menghalau pesawat musuh karena bermanuver dengan kecepatan sangat tinggi sehingga mengakibatkan salah satu bangunan di Mako Pangkalan terkena tembakan pesawat dan hancur terbakar.
Kebakaran dapat ditanggulangi oleh tim pemadam kebakaran, selanjutnya tim kesehatan bergerak dengan cepat melaksanakan evakuasi medis terhadap korban.