Tips Otomotif

Pengendara Motor Wajib Tahu Dampak Mengganti Kampas Rem Motor Sembarangan

Ada risiko ganti kampas rem motor sembarangan atau asal-asalan jika pengendara motor tak memahami dengan baik dan benar.

Editor: PanjiBaskhara
Otomania/Setyo Adi
Kondisi kampas rem yang sudah habis. Titik putih di samping adalah tanda kampas butuh diganti. 

Efek lain kata dia, kampas non orisinal bisa saja merusak piringan cakram karena bahan baku yang digunakan bisa berbeda dengan yang orisinal, bisa lebih keras atau justru lebih lembut.

“Efek yang terakhir yaitu rem akan cepat panas dan menimbulkan hilangnya daya pengereman secara terus menerus atau disebut dengan istilah fading,” katanya.

Pilih Pakai Piringan Cakram Standar atau Cakram Lebar?

Tak banyak pengendara motor paham, terkait penggantian piringan cakram standar dengan cakram lebar atau cakram variasi atau cakram floating.

Banyak berasumsi, ganti cakram standar dengan cakram lebar, jadi salah satu cara agar rem motor lebih pakem.

Benarkah demikian? Lalu, apa perbedaan cakram standar dengan cakram lebar? Apa dampak pemakaian cakram lebar?

Ternyata penggunaan cakram lebar tidak diperuntukkan untuk motor bermesin standar seperti bebek dan matik, tapi untuk motor jenis sport atau motor balap.

 Cakram Ban Depan Motor Sudah Digembok, Ternyata Maling Nekat Lakukan Ini

 Rupanya Begini Cara Unik Mekanik Yamaha Cek Suhu Cakram Motor Pembalap

 Hilangkan Suara Berdecit di Cakram Motor

Diketahui sangat banyak model piringan cakram yang dijual di pasaran.

Di pasaran, banyak yang menjual piringan cakram ukuran standar, cakram ukuran lebar, hingga cakram ukuran super lebar.

Banyaknya model piringan cakram yang dijual di pasaran dengan harga bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Di sini, WartaOtomotif anjurkan bagi pengguna motor agar menggunakan piringan cakram sesuai dengan jenis motornya.

Sebab, masalah penggantian cakram standar dengan cakram lebar bukan masalah sepele, karena menyangkut keselamatan pengendara motor sendiri.

WartaOtomotif menghubungi mekanik sekaligus pemilik bengkel Sanova Motor, Suroto via sambungan telepon, Minggu (16/2/2020).

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved