Tampil di Prambanan Jazz Online, Rio Febrian Senang Manggung Lagi Meski Pandemi Covid-19 Belum Usai

WARTAKOTALIVE.COM, YOGYAKARTA - Rio Febrian menjadi artis penutup Prambanan Jazz Online, Sabtu (18/7/2020) petang.

Sederet lagu hits dinyanyikannya dalam konser musik virtual ini, mulai Tiada Kata Berpisah, Jenuh dan  Hanya Hatiku yang Mampu, Ku Ada di Sini, Bukan Untukku, Aku Bertahan dan Nada Kasih.

Lagu Hanya Hatiku adalah single terbaru Rio Febrian yang baru saja dirilis ke industri musik Indonesia.

"Senang sekali bisa tampil di Prambanan Jazz Online. Kalau tidak ada Prambanan Jazz, belum tentu saya bisa bertemu teman-teman," kata Rio Febrian.

Selain Rio Febrian, Prambanan Jazz Online juga diramaikan Langit Sore dan Frau. Tiga musisi dan penyanyi tersebut tinggal di Yogyakarta.

Meski Prambanan Jazz Festival 2020 akan digelar dengan protokol kesehatan ketat, Rio Febrian yakin antusiasme penonton tak berkurang.

• Rio Febrian, Frau dan Langit Sore Tuntaskan Rindu Penonton di Prambanan Jazz Online

• Frau tetap Gagah seperti Candi Prambanan saat Tampil Sendiri di Atas Panggung Prambanan Jazz Online

Energi perhelatan tahunan ini tidak pernah surut, sebab semua orang sudah merindukan Prambanan Jazz Festival 2020.

Prambanan Jazz Online merupakan bagian rangkaian perhelatan Prambanan Jazz Festival 2020 yang penyelenggaraannya diundur karena pandemi Covid-19.

Prambanan Jazz Festival 2020 yang seharusnya digelar pada 3 sampai 5 Juli 2020 dijadwalkan ulang pada 30 Oktober sampai 1 November 2020.

Untuk mengobati kerinduan penikmat konser musik, Prambanan Jazz Online diadakan.

Konser musik virtual pertama dengan latar belakangan cagar budaya Candi Prambanan ini berhasil menarik antusiasme penggemar jazz.

Prambanan Jazz Online yang berlangsung sekitar 120 menit ini diikuti oleh kurang lebih dari 20.000 penonton dari rumah.

• Rio Febrian, Frau dan Langit Sore Tuntaskan Rindu Penonton di Prambanan Jazz Online

• Menanti Yura Yunita dan Rio Febrian Bernyanyi Ditengah Desa yang Disebut Surga Tembakau Borobudur

Founder Prambanan Jazz Festival, Anas Syahrul Alimi, mengatakan, setelah sukses digelar selama lima kali, Prambanan Jazz Festival menghadapi tantangan di tahun keenam.

Pandemi Covid-19 mengharuskan orang beradaptasi dengan diri dan lingkungan, termasuk memakai masker dan menjaga jarak.

"Prambanan Jazz Online ini sebagai salah satu jawaban dari tantangan itu dengan mengemas konser secara online," kata Anas Syahrul Alimi.

Menurut Anas Syahrul Alimi, berjarak bukan berarti jauh tetapi memberi ruang untuk mempersiapkan diri kembali.

Anas Syahrul Alimi berjanji melakukan perbaikan untuk menyuguhkan konser yang tidak hanya menghibur tetapi juga membekas di hati penikmat musik jazz.