Liga 1
Otavio Dutra Setuju Persija Jakarta Berkandang di Bantul
Bek Persija Jakarta, Otavio Dutra, mengaku tak masalah jika timnya harus pindah kandang.
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bek Persija Jakarta, Otavio Dutra, mengaku tak masalah jika timnya harus pindah kandang.
Sebagai pemain profesional, dia siap memberikan yang terbaik untuk klub kebanggaan warga ibu kota itu.
Manajemen Persija Jakarta sudah mengumumkan bakal menggunakan Stadion Sultan Agun (SSA), Bantul, sebagai markas barunya pada saat berlaga dilanjutan kompetisi Liga 1 2020.

Skuad berjuluk Macan Kemayoran ini pun harus rela terusir keluar Jakarta karena berbagai pertimbangan yang telah dilakukan oleh manajemen timnya.
Pemain berusia 36 tahun itu menilai, manajemen Persija mempunyai banyak pertimbangan hingga akhirnya memilih merubah lokasi markasnya.
"Tapi memang seandainya Persija main di luar Jakarta itu akan lebih bagus untuk Persija sendiri. Manajemen tentu tahu yang terbaik untuk tim," ujarnya.
Sebagai pemain profesional, Dutra mengaku tidak mempermasalahkan jika harus bermain di luar wilayah DKI Jakarta.
Pada saat berada di dalam dan luar lapangan Dutra akan selalu memberikan penampilan terbaik baik bagi tim Macan Kemayoran.
"Kami sebagai pemain profesional tidak masalah mau Persija bermain dimanapun kami selalu siap. Apalagi kompetisi sekarang kan tidak boleh datang penonton, jadi bermain di manapun pasti sama saja," ucap Dutra.

Dutra sendiri mengaku belum mendapatkan informasi resmi dari manajemen klubnya perihal pemilihan markas barunya tersebut.
Menurutnyaa, seharusnya manajemen Persija langsung memberikan informasi dan arahan lebih lanjut kepada seluruh elemen di tim.
"Sebenarnya kami belum mendapatkan kabar tersebut (bermain di Bantul) dari manajemen Persija," katanya.
Seperti diketahui, sebelumnya manajemen Persija telah mengumumkan tidak akan bermarkas di Ibu Kota.
Keputusan bermain di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, menjadi pilihan paling rasional yang diambil oleh manajemen Persija.

Sebab, sebagian besar tim-tim kontestan Liga 1 sudah memilih untuk mentap dan menggunakan stadion yang ada di wilayah DI Yogyakarta dan sekitarnya.
Pemilihan SSA sebagai markas utamanya di Liga 1 diyakini untuk memangkas pengeluaran tim Macan Kemayoran.
Direktur olahraga Persija, Ferry Paulus mengatakan, jika memaksakan bermain di Jakarta akan sangat memberatkan.
Terlebih, penyebaran Covid-19 di Jakarta masih tinggi dan belum bisa teratasi dengan baik.
"Menggelar pertandingan di Jakarta dengan kondisi Covid-19 yang masih belum stabil menjadi beban yang sangat berat," kata Ferry Paulus.

Ferry menerangkan, pertimbangan manajemen Persija memilih SSA sebagai markas barunya karena kompetisi lanjutan Liga 1 berjalan singkat.
Hal tersebut yang mendasari akhirnya manajemen memilih Bantul sebagai homebase baru tim Macan Kemayoran.
"Apalagi Ekstraordinary kompetisi terbilang sangat singkat hanya berdurasi kurang dari 6 bulan, dengan menyisakan 32 match,” tutup pria asal Manado tersebut.