Garuda INAF

Dari Tak Tau Bola, Warnadi Jadi Pesepak Bola Garuda INAF

Warnadi pun mengisahkan kala dirinya menerima tawaran untuk bergabung bersama INAF.

Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Murtopo
Wartakotalive.com/Rafsanzani Simanjorang
Warnadi, salah satu pemain Garuda INAF 

Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM Rafsanzani Simanjorang

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Warnadi tak menyangka dirinya mampu menjadi pesepak bola disablitas amputasi sekarang ini.

Ya, pria asal Jalan Haji Iman Petukangan Utara Jakarta Selatan ini hanya menyukai bola, namun tak bisa bermain bola karena kondisinya sebagai penyandang disabilitas.

Namun, semenjak bergabung bersama Garuda INAF ia rela memulai dari nol untuk berlatih, mengandalkan dua buah tongkat yang menopang badannya.

Latihan fisik, serta teknik pun ia lakukan demi merajut asa menjadi pesepak bola disabilitas.

Bersama INAF, Impian Candra Terwujud jadi Pesepak Bola

Saat ditemui di latihan perdana Garuda INAF di halaman Pusrehab Kementerian Pertahanan, Bintaro, Jakarta Selatan, Warnadi pun mengisahkan kala dirinya menerima tawaran untuk bergabung bersama INAF.

"2018 lalu ditawari gabung oleh ketua INAF. Saya kaget, apa bisa bermain bola dengan kondisi amputi?," ujarnya.

Namun setelah masuk, Warnadi pun rela belajar dari dasar.

Diding Hidayat, Pemain Garuda INAF Sebut Kekurangan Bukan Akhir Segalanya

Dirinya tak menyangkal jika latihan awal menjadi pesepak bola amputasi terasa berat.

Namun setelah tekun berlatih, dirinya pun menikmati masa-masa menjadi pesepakbola amputasi.

"Adaptasimya sulit ya. Tapi kalau belajar dengan giat pasti bisa," tambahnya.

Saat ini, bersama Garuda INAF, Warnadi pun berharap agar bisa bersaing di kancah internasional. (m21)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved