New Normal
Sejak PSBB DKI Transisi Terjadi Penurunan Permintaan SIKM Jakarta
Pemprov DKI Jakarta mencatat ada penurunan jumlah pengakses Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) di Jakarta mulai awal Juli.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dian Anditya Mutiara
“Jika skornya di atas passing grade (batas nilai minimal) yang ditetapkan mereka bisa bepergian. Namun, jika skornya d i bawah passing grade, otomatis warga tersebut direkomendasikan untuk melakukan tes,” ujar dia.
“Kami minta pada warga yang direkomendasikan tes, janganmelakukan perjalanan dulu. Anda lakukan tes dulu. Setelah mendapat hasil tes negatif, silakan lakukan perjalanan. Atau jika positif, tentu ada treatment tertentu. Apakah karantina mandiri atau, nanti sesuai rekomendasi dokter pada saat dilakukan tes,” lanjutnya.
Pemprov DKI Jakarta mencabut kebijakan pemeriksaan surat izin keluar masuk (SIKM).
Namun warga luar Bodetabek yang ingin masuk Jakarta dan arah sebaliknya, mereka diimbau mengisi layanan corona likelihood metric (CLM) melalui website rapidtest-corona.jakarta.go.id.
“Sejak tanggal 14 Juli kemarin SIKM ditiadakan, tapi warga diimbau mengisi CLM,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo pada Rabu (15/7/2020).
Syafrin mengatakan, CLM merupakan kalkolator layanan untuk skrining mandiri yang memakai model mesin dalam mengukur kemungkinan seseorang positif Covid-19.
• KEREN! Lagu Lathi Mendunia, Grup Weird Genius Terpampang di Baliho Times Square New York
Secara teknis, CLM merupakan ML based clinical decision support system (CDSS).
Nantinya pemohon akan diminta untuk mengisi identitas diri dari nomor induk kependudukan (NIK), nama lengkap, alamat rumah dan nomor telepon.
Setelah itu, pemohon akan mendapatkan beberapa pertanyaan soal aktivitasnya beberapa hari lalu.
Seperti pernah/tidak kontak dengan pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19, riwayat perjalanan, riwayat kesehatan dan sebagainya. (faf)
SIKM Jakarta
permintaan SIKM
Surat Izin Keluar Masuk (SIKM)
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakart Syafrin Liputo
PSBB transisi DKI
Kampanye Re.juve Cares, Dukungan Re.juve untuk Gaya Hidup Berkelanjutan sebagai 'Our New Normal' |
![]() |
---|
Hadapi New Normal, Sequis Hadirkan Dua Produk Asuransi Terbaru dengan Perlindungan 200 Persen |
![]() |
---|
Saat New Normal, Electronic City Tawarkan Beragam Produk Kesehatan |
![]() |
---|
New Normal, Begini Cara Pendaftaran Pasien di RSUD Kota Tangerang |
![]() |
---|
Risiko Penularan Masih Tinggi, Pemerintah Imbau Warga Taati Protokol Kesehatan |
![]() |
---|