Pendidikan
Jangan Lupa Tunaikan Shalat Dhuha, Minimal 2 Rakaat, Berikut Doa dan Caranya
Shalat Dhuha juga menghindarkan seseorang dari perbuatan keji dan munkar, sebagaimana hadist berikut.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Simak bacaan niat dan tata cara Salat Dhuha berikut ini, dalam bahasa Arab dan Terjemahan.
Mengerjakan ibadah Salat Dhuha pahalanya seperti bersedekah.
Shalat Dhuha juga menghindarkan seseorang dari perbuatan keji dan munkar, sebagaimana hadist berikut.
Dari Abu Dzar, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, beliau bersabda:
“Pada pagi hari setiap tulang (persendian) dari kalian akan dihitung sebagai sedekah. Maka setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, memerintahkan kebaikan (amar ma’ruf) dan melarang dari berbuat munkar (nahi munkar) adalah sedekah. Semua itu cukup dengan dua rakaat yang dilaksanakan di waktu Dhuha.” HR. Muslim, Abu Dawud dan riwayat Bukhari dari Abu Hurairah.
• Berapa Banyak Rakaat Dalam Shalat Dhuha yang Dilakukan Nabi Muhammad? Ini Penjelasan Buya Yahya
Salat Dhuha menurut hadist Nabi sekaligus ibadah untuk mengingat kembali Allah SWT.
“Salat Dhuha itu Shalat orang yang kembali kepada Allah, setelah orang-orang mulai lupa dan sibuk bekerja, yaitu pada waktu anak-anak unta bangun karena panas tempat berbaringnya.” (HR Muslim).
Salat Dhuha terdiri dari dua rakaat satu salam, dan boleh dilakukan berulang sesuai dengan kemampuan.
Waktu Salat Dhuha adalah pagi hingga siang hari, sebelum masuk waktu Salat Dzuhur.
• Inilah Niat Salat Dhuha dan Cara Pelaksanannya, Pahalanya Sama Seperti Haji dan Umrah
Niat Salat Dhuha
Dalam madzhab Syafi’i, lafal niat Shalat Dhuha sebagai berikut:
أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ لِلَّهِ تَعَالَى
(Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini lillaahi ta’aalaa)
Artinya: “Aku niat Shalat Sunah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala”
Adapun lafadz niat yang lebih panjang sebagai berikut: