PPDB Jakarta
Ini Sisa Kursi Kosong di Sekolah Negeri Jakarta Hingga 7.758 Orang, Paling Banyak di Pulau Seribu
Dinas Pendidikan DKI Jakarta melaporkan jumlah sisa kursi kosong di sekolah negeri di ibu kota pada tahun ajaran 2020/2021 mencapai 7.758 orang.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Wito Karyono
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Dinas Pendidikan DKI Jakarta melaporkan jumlah sisa kursi kosong di sekolah negeri di ibu kota pada tahun ajaran 2020/2021 mencapai 7.758 orang.
Seluruh sisa kursi itu terdiri dari jenjang SD, SMP, SMA dan SMK.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana merinci untuk tingkat SDN ada 6.666 sisa kursi, kemudian SMPN ada 622 kursi, kemudian SMAN ada 225 kursi dan SMKN ada 245 kursi.
• Wakil Ketua DPRD DKI Fraksi PKS Minta Anies Tetap Tutup Tempat Hiburan Malam Selama Pandemi
• VIDEO: Macet Imbas Perbaikan Jalan Rusak Bintara, Pengendara Diminta Cari Jalur Alternatif
Sementara untuk daya tampung SDN mencapai 99.932 orang, SMPN ada 79.075 orang, SMAN ada 31.964 orang dan SMKN ada 19.233 orang.
“Untuk SD terbanyak (sisa kursi) mencapai 6.666 kursi atau sekitar 6,71 persen dari daya tampung yang disediakan. Perlu disampaikan di sini, lokasi beberapa SD ada yang di daerah lingkungan perkantoran sehingga usia anak-anak yang masuk SD ini di daerah tersebut sudah tidak banyak,” kata Nahdiana pada Selasa (14/7/2020).
• Ini 8 Film Drama Korea dengan Rating Tertinggi Sampai Pertengahan Tahun 2020
Hal itu dikatakan Nahdiana saat rapat kerja dengan Komisi E DPRD DKI Jakarta. Dalam kesempatan itu Nahdiana juga menjelaskan, tidak semua sekolah menyisakan kursi kosong.
Tapi di Kepulauan Seribu banyak kursi kosong, di mana untuk tingkat SDN ada 14 sekolah, SMPN ada tujuh sekolah dengan 158 kursi, SMA ada 21 kursi dan SMKN ada 59 kursi.
Kursi kosong dari enam wilayah di DKI Jakarta itu nantinya akan dibuka kembali untuk siswa yang mutasi sekolah saat pergantian semester baru.
“Nanti akan kami publish (umumkan kursi kosong) pada semester berikutnya,” ujar Nahdiana.
• Pemkot Jakarta Pusat Imbau Pengelola Bioskop Perhatikan Sirkulasi Udara Sebelum Beroperasi Kembali
Kirim Karangan Bunga
Sebelumnya, sejumlah orangtua mengirimkan delapan karangan bunga kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Senin (6/7/2020).
Karangan bunga itu diletakkan di halaman depan Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat.
Karangan bunga itu diberikan sebagai bentuk kekecewaan mereka terhadap seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi tahun ajaran 2020/2021 yang mengutamakan siswa lebih tua ketimbang usia muda ketika kuota telah penuh.
Dalam kesempatan itu, Koordinator Lapangan, Agung Wibowo Hadi, mengatakan, keberadaan karangan bunga ini bisa menggugah Anies untuk mengambil sikap.
• Seperti Apa Program Latihan Mandiri Versi Ryuji Utomo Selama Liga 1 2020 Dihentikan?
Sisa Kursi Kosong di Sekolah Negeri Jakarta
Kursi Kosong Capao 7.758 Orang
Kursi Kosong DKI Paling Banyak di Pulau Seribu
Jadwal PPDB DKI Jakarta Tahun Ajaran 2021/2022 untuk PAUD, SD, SLB dan PKBM |
![]() |
---|
PPDB 2020/2021 Bikin Banyak Siswa Miskin Terpaksa Sekolah di Swasta, DKI Tanggung Uang Pangkal |
![]() |
---|
Fraksi PSI DPRD DKI Sebut 100.000 Anak Terancam Putus Sekolah karena Tak Bisa Bayar Sekolah Swasta |
![]() |
---|
Zita Anjani Tagih Janji Pemprov DKI untuk Menanggung Biaya Pendidikan Anak Miskin di Sekolah Swasta |
![]() |
---|
Simak Alur dan Pelaksanaan Jalur Zonasi Bina RW Sekolah PPDB Jakarta |
![]() |
---|