Update Covid-19 Depok 10 Juli 2020, Pasien Positif 864, Sembuh 635, Meninggal 36
Perkembangan terbaru kasus Covid-19 di Kota Depok masih terus mengalami penambahan disetiap kategorinya kecuali yang meninggal.
Penulis: Vini Rizki Amelia |
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Perkembangan terbaru kasus Covid-19 di Kota Depok masih terus mengalami penambahan disetiap kategorinya kecuali yang meninggal.
Dari data yang diberikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, hingga Jumat (10/7/2020) terjadi peningkatan untuk kasus positif, sembuh, orang tanpa gejala (OTG), orang dalam pemantauan (ODP), dan pasien dalam pengawasan (PDP).
Untuk kasus konfirmasi positif bertambah sebanyak 5 orang, sedangkan yang sembuh melonjak hingga 23 orang dari hari sebelumnya.
• UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 10 Juli 2020: Pasien Positif Tambah 1.611, 33.529 Orang Sembuh
"Kasus konfirmasi positif 864 orang, 635 sembuh, dan meninggal 36. Tidak ada penambahan untuk pasien yang meninggal dunia," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris dalam keterangan resminya, Jumat (10/7/2020).
Penambahan kasus positif dikatakan Idris berasal dari tindaklanjut program rapid test Kota Depok yang ditindaklanjuti dengan Swab dan PCR.
Untuk di Laboratorium Kesehataan Kota Depok (Labkesda) terdapat 3 kasus dan Laboratorium RS UI sebanyak 2 kasus.
• Tingkatkan Keahlian, Disnaker Kota Depok Siapkan Enam Kegiatan Padat Karya Tahun 2020
"Adapun kasus konfirmasi yang sembuh hari ini bertambah 23 orang menjadi
635 orang atau 73,50 persen dari seluruh kasus konfirmasi positif yang ada di Kota Depok," tutur Idris yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok.
Untuk OTG bertambah sebanyak 36 orang menjadi 2.682 dengan rincian 2.116 dinyatakan selesai dipantau dan 565 masih dalam pemantauan.
ODP juga mengalami penambahan sebanyak 24 orang menjadi 4.232 dengan rincian 3.592 selesai dipantau, dan 640 lainnya masih dalam pemantauan.
• 12 Kelurahan di Kota Depok Masih Rawan Penyebaran Covid-19
Sedangkan PDP mengalami penambahan 5 orang menjadi 1.612 dengan rincian 1.361 orang selesai diawasi dan 251 masih dalam pengawasan.
"Untuk PDP yang meninggal saat ini berjumlah 121 orang, tidak terdapat penambahan dibanding hari sebelumnya," ujarnya.
Status PDP tersebut, kata Idris, merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif.
Sebab, harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh Public Health Emergency Operating Center (PHEOC) Kemenkes RI.
