Pernikahan Artis
Diajak Menikah Muda, Dinda Hauw Sempat Menolak dan Mempertanyakan Niat Rey Mbayang
Dinda Hauw sempat bertanya kepada Rey Mbayang terkait keyakinan menikah di usia muda saat sedang berkarir.
Penulis: Bayu Indra Permana | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dinda Hauw dan Rey Mbayang menikah di usia yang sama-sama masih terbilang muda.
Sebelum diresmikan sebagai pasangan suami istri, Dinda Hauw sempat mempertanyakan niat Rey Mbayang yang mengajaknya menikah di usia yang masih terbilang muda.
Apalagi usia Rey Mbayang dua tahun lebih muda dari Dinda Hauw.

Dinda Hauw sempat bertanya kepada Rey Mbayang terkait keyakinan menikah di usia muda saat sedang berkarir.
"Aku tanya sama Rey, alasan menikah. Usia dia kan dua tahun lebih muda dari aku. Cuma dia selalu kasih jawaban yang menenangkan hatiku," kata Dinda Hauw saat jumpa pers, Jumat (10/7/2020).
Rey Mbayang tidak mempersoalkan usia muda saat menikah.
• Menikah Setelah 2 Bulan Menjalani Taaruf, Ini yang Membuat Dinda Hauw dan Rey Mbayang Jatuh Cinta
• Menikah Usia Muda, Umur Dinda Hauw Saat Menikah Baru 23 Tahun, Lebih Tua 2 Tahun dari Rey Mbayang
Bagi Rey Mbayang, hal terpenting adalah tanggung-jawab dan peranya setelah menikah.
"Rasulullah saja beda usianya jauh kan. Setelah menikah, aku tetap jadi suami, dia jadi istri," kata Rey Mbayang.
Menurut Rey Mbayang, setiap manusia punya kehidupan yang berbeda.

"Ada yang umur 21 sudah menikah, ada yang sudah sukses, bahkan ada yang meninggal. Nggak bisa disamakan dengan orang lain," kata Rey Mbayang.
Dinda Hauw dipinang Rey Mbayang dengan maskawin berupa logam mulia seberat 40 gram setelah keduanya 2 bulan menjalani proses taaruf.
• Foto-foto Pernikahan Dinda Hauw dan Rey Mbayang dengan Adat Palembang
• Dinda Hauw Tidak Bisa Sembarangan Lagi Keluar Malam dan Nongkrong di Kafe
Sebelum menjalani proses taaruf, perjuangan Rey Mbayang tidak mudah.
Ia sempat ditolak Dinda Hauw yang enggan menjalani taaruf. Setelah dua pekan meyakinkan dirinya, Dinda Hauw bersedia diajak taaruf dan menikah oleh Rey Mbyang.