Mulai 20 Juli 2020, Sudin KPKP Jakarta Pusat Lakukan Pemeriksaan Hewan Kurban

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Pusat mulai melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di wilayahnya mulai 20 Juli 2020 mendatang.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Sudin KPKP Jakarta Pusat, Suharini Eliawati mengatakan, kegiatan pemeriksaan hewan kurban dilakukan untuk memastikan kondisi hewan aman dikonsumsi saat perayaan Hari Raya Idul Adha mendatang.

"Kami mulai turun intensif mulai tanggal 20, karena apa? Karena kebiasaan tahun-tahun lalu di Jakarta Pusat pasti dua minggu sebelum hari-H sudah mulai ada," kata Suharini Eliawati dikonfirmasi, Kamis (9/7/2020).

Menurutnya, dia pihaknya akan turun melakukan pemeriksaan di dua pekan sebelum hari pelaksanaan Idul Adha, karena ketika hari itu, sudah banyak pedagang hewan kurban yang berjualan di penampungan.

"Kalau sekarang turun pun belum efektif karena belum ada," katanya.

Selain itu, dikatakan Suharini, jika sebelum dilakukan pemeriksan kesehatan hewan secara menyeluruh mulai 20 Juli 2020 mendatang, pada 13 dan 15 Juli, pihaknya juga akan melakukan pengawasan penyakit antraks.

"Nah nanti kami tanggal 13 Juli dan 15 Juli 2020 ini kami sudah turun untuk surveilans antrak namanya," ujarnya.

Sebelumnya Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Dinas KPKP) Provinsi DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan akan mengerahkan sebanyak 584 orang tenaga pemeriksa kesehatan hewan jelang idul adha.

Ratusan petugas itu diantaranya dari Petugas Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta sebanyak 397 orang.

Lalu adapula PJLP Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian sebanyak 101 orang, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Jakarta 76 orang, Petugas Kementerian Pertanian 10 orang.

"Petugas tersebut akan membantu melayani pemeriksaan kesehatan hewan di tempat penampungan dan pemotongan hewan kurban yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta, pada hari H sampai dengan H+3," kata Darjamuni, Rabu (2/7/2020).

Selain itu sebagai edukasi kepada masyarakat bagaimana berkurban yang aman dan sehat pada masa PSBB transisi, Dinas KPKP bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi DKI Jakarta akan membuat video simulasi pemotongan hewan kurban.

Untuk mengantisipasi terjadinya kasus anthraks Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan bekerjasama dengan Balai Besar Veteriner Subang akan melaksanakan pengambilan sampel tanah di tempat penampungan hewan di seluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta.

"Untuk menjamin keamanan daging kurban akan dilakukan pemeriksaan laboratorium di tempat pemotongan oleh petugas dari Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan," ucapnya. (JOS)