Panen Raya
Mengintip Persiapan Kunjungan Kapolri dan Panglima TNI Panen Raya di Tangerang
Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Maesyal Rasyid mengecek kesiapan lokasi Aquaculture Mangrove di Desa Ketapang Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Andika Panduwinata
WARTAKOTALIVE.COM, MAUK - Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Maesyal Rasyid mengecek kesiapan lokasi Aquaculture Mangrove di Desa Ketapang Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang.
Berdasarkan jadwal, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis akan menanam jagung dan memanen udang di kawasan wisata mangrove Ketapang pada Kamis (9/7/2020) esok.
"Bupati Tangerang terus mendukung kegiatan ini.

"Kita sudah melakukan kesiapan-kesiapan yang akan dilakukan dan hari ini kesiapan gladi resiknya," ungkap Sekda.
Ia menjelaskan Aquaculture Mangrove merupakan wisata yang dibangun Pemkab Tangerang di Desa Ketapang.
Sebagai desa wisata dan pusat pendidikan mangrove serta masuk kawasan tambak dan empang juga berdekatan dengan laut mengembangkan potensi desa.
Sebelumnya Kapolri dan Panglima TNI melakukan penanaman ribuan mangrove di kawasan ini dan juga menebar benih ikan.
Nanti kembali lagi dalam lawatannya memanen dan menanam kembali ikan dan secara simbolis menyerahkan hasil panennya kepada petani tambak yang terdampak Covid-19.
"Rencana dalam kunjungannya Panglima TNI dan Kapolri memanen udang dan menebar benih ikan di lokasi wisata mangrove Ketapang," ucap Maesyal.
Dalam peninjauan hadir pula Irjen Lotharia Latif Kakor Polairud Baharkam Polri, Brigjen Tajuddin Dirbintibmas Korbinmas Baharkam, Brigjen Edy Murbowo Dirbinpotmas Korbinmas dan Brigjen Yassin Kosasih Dir Pol Air Baharkam Polri.
Irjen Lotharia Latif mengatakan untuk kegiatan besok, sebenarnya kegiatan ini adalah tindak lanjut dari kegiatan Presiden RI Joko Widodo.
TNI Polri sebagai penggerak dan pembantu ekonomi masyarakat di masa pandemi ini.
"Ini merupakan tindak lanjut kegiatan Presiden untuk menggerakan ekonomi masyarakat sekaligus membantu masyarakat pesisir," katanya. (dik)