Kasus Narkoba

Ditresnarkoba Polda Metro Akan Tes Urine Anggotanya Secara Rutin

Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya akan melakukan tes urine secara rutin dan random untuk memastikan tidak ada anggotanya terjerat narkoba

Penulis: Budi Sam Law Malau |
Warta Kota/Budi Sam Law Malau
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa di Mapolda Metron Jaya, Rabu (8/7) 

WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI - Menindaklanjuti perintah Kapolri Jenderal Idham Azis, Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya akan melakukan tes urine ke anggotanya secara rutin dan random, untuk memastikan ada tidaknya anggotanya yang terjerat atau mengonsumsi narkoba.

Hal itu dikatakan Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa kepada Warta Kota, Rabu (8/7/2020).

"Sebelumnya ini sudah dilakukan juga di Ditresnarkoba, ke depan akan dirutinkan sebulan sekali," kata Mukti.

Menurutnya tes urine akan dilakukan secara acak atau random.

"Yang terakhir saat saya menjabat, tidak ada yang positif.

"Nanti akan dilakukan rutin, termasuk pengecekan barang bukti," katanya.

Mukti mengatakan tidak ada toleransi bagi anggotanya jika ada yang kedapatan mengonsumi atau terlibat narkoba.

"Akan dikenakan sanksi sesuai SOP, jika terbukti," kata dia.

Sebelumnya Kapolri Jenderal Idham Aziz mengatakan kasus narkoba sudah sangat memprihatinkan karena dapat melibatkan siapa saja, termasuk personel polisi.

Menurut Idham, anggota polisi yang terbukti terlibat dan mengonsumsi narkoba pantas dihukum mati.

"Kalau polisi kena dan terlibat narkoba, hukumannya harusnya mati. Karena dia tahu undang-undang dan tahu hukum," kata Idham, saat pemusnahan barang bukti narkoba jenis sabu 1,2 ton, ekstasi 35 ribu butir dan 310 kg ganja di Mapolda Metro Jaya, Kamis (2/7/2020).

Menurut Idham banyaknya barang bukti narkoba hasil pengungkapan Mei dan Juni 2020 membuat pihaknya khawatir, sehingga memerintahkan untuk segera dimusnahkan.

"Karena bahaya narkoba bisa datang dari luar dan dari dalam.

"Dari luar ya orang luar dan dari dalam, ya polisi itu sendiri," kata Idham.

"Jika narkoba ini tidak cepat dimusnahkan, iman goyang, pegang segenggam, bisa dapat miliaran.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved