Pilkada Serentak

Gubernur Menang Pilkada Dua Kali karena Bagi-bagi Handphone, Tjahjo Kumolo: Tidak Usah Kampanye

Demi memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), seorang gubernur bagi-bagi handphone.

Editor: Panji Baskhara
TRIBUNNEWS/RIZAL BOMANTAMA
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Demi memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), seorang gubernur bagi-bagi handphone.

Diketahui, gubernur bagi-bagi ponsel ke guru dan tenaga kesehatan berujung gubernur menang Pilkada dua kali.

Siapa sosok gubernur menang Pilkada dua kali karena bagi-bagi handphone?

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo angkat bicara.

Reformasi Birokrasi ASN, 1,6 Juta PNS Tidak Produktif Dipecat, Begini Curhat MenPAN-RB Tjahjo Kumolo

Selama Dua Tahun Tidak Ada Pembukaan Penerimaan CPNS, Begini Kata MenPAN-RB Tjahjo Kumolo

VIDEO: PNS Dapat Tugas Tambahan Awasi Pasar, di Koja Belasan ASN yang Ditugasi Hadir

Tjahjo Kumolo menyebut pernah ada gubernur kerap bagi-bagi telepon genggam ke guru dan tenaga kesehatan.

"Dia menang dua kali (pilkada), dia hanya membagikan anggarannya untuk semua guru, semua perawat dan bidan, kasih handphone," ungkap Tjahjo Kumolo saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR, kompleks parlemen, Jakarta, Senin (6/7/2020).

Namun, Tjahjo Kumolo tidak menyebut siapa gubernur tersebut, tetapi dengan membagikan handphone akhirnya menang pilkada dua kali.

"Saya kira tidak usah kampanye, enak dua kali jadi (gubernur)," ucap Tjahjo Kumolo.

Berdasarkan peristiwa tersebut, kata Tjahjo Kumolo, ke depan pengawasan netralitas aparatur sipil negara (ASN) harus diperketat pada pilkada serentak 2020.

Apalagi, ada ASN yang ikut serta menjadi tim sukses salah satu calon.

"Banyak ASN yang punya jabatan gambling, lebih baik saya ikut tim sukses, siapa tahu menang pilkada, otomatis dia dapat jabatan," papar Tjahjo Kumolo.

"Sampai ada kemarin sekretaris daerah ikut terlibat, saya kira ini harus dibicarakan dengan detail."

"Jadi ASN harus profesional, siapapun kepala daerahnya, dari partai manapun atau tidak ada partai," sambung Tjahjo Kumolo.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved