PPDB Jakarta
Zita Anjani Tagih Janji Pemprov DKI untuk Menanggung Biaya Pendidikan Anak Miskin di Sekolah Swasta
Zita Anjani menagih janji Pemprov DKI Jakarta soal biaya pendidikan anak tidak mampu di sekolah swasta.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Intan Ungaling Dian
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN Zita Anjani menagih janji Pemprov DKI Jakarta soal biaya pendidikan anak tidak mampu di sekolah swasta.
Menurut Zita Anjani, janji tersebut sempat disampaikannya Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana.
Dia menagih janji itu saat rapat kerja dengan Komisi E beberapa waktu ketika terjadi masalah penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang mengutamakan usia calon siswa lebih tua ketika kuota telah penuh.
Zita mengatakan bahwa DKI Jakarta memiliki anggaran besar untuk membiayai pendidikan. Meskipun sejumlah anggaran telah dialokasikan untuk penanganan virus corona atau Covid-19.
• VIDEO: Orangtua Murid Kesal PPDB Passing Grade Umur, Karangan Bunga Banjiri Balai Kota DKI
• VIDEO: Kesal PPDB Passing Grade Umur, Orangtua Murid Datangi Fraksi PAN DPRD DKI
“Dinas Pendidikan janji mau kasih solusi administrasi atau pun keuangan untuk anak-anak yang tidak mampu dan tertolak di PPDB dan terpaksa masuk swasta,” kata Zita di kantornya, Senin (6/7/2020).
Dia mengatakannya saat menerima kedatangan warga Jakarta yang anaknya tidak lolos seleksi PPDB jalur zonasi.
Sang anak tidak lolos seleksi karena DKI Jakarta mengutamakan siswa lebih tua saat kuota pendaftaran telah terpenuhi.
“Kami Fraksi PAN meminta kepada Pemprov DKI Jakarta untuk bertanggung jawab dan membiayai sekolah anak-anak yang tidak mampu, dibanding duitnya untuk Formula E,” katanya lagi.
Selain itu, Zita juga meminta agar pelaksanaan PPDB jalur zonasi untuk diulang kembali. “Mengulangi PPDB jalur zonasi apa sih ruginya, ini kan masalah ego saja. Masalah mau atau tidak,” ucapnya.
• Kecewa terhadap Anies Baswedan soal PPDB yang Utamakan Umur, Orang Tua Kirim Karangan Bunga
• Siswi Berprestasi dengan 700 Piala Kini Hanya Tinggal Berharap Bangku Kosong di PPDB DKI Jakarta
Agar anak-anak tidak terlambat mendapat pendidikan, Zita mengimbau, orang tua untuk mendaftarkan anak di sekolah swasta.
Alasannya, kata dia, Fraksi PAN akan memperjuangkan keinginan orang tua untuk meringankan biaya di sekolah swasta.
“Jangan sampai kecewa dengan PPDB anak tidak didaftarkan ke sekolah swasta yang nantinya putus sekolah."
"Jadi, sekarang ibu dan bapak daftarin saja dulu anaknya di sekolah swasta, kita akan perjuangan PPDB DKI ini. Jangan sampe anak-anak nggak sekolah,” katanya.
Biaya pendidikan anak miskin di sekolah swasta
Biaya pendidikan
Biaya pendidikan di sekolah swasta
penerimaan peserta didik baru
ppdb jakarta
Jalur zonasi
Zita Anjani
Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta
Jadwal PPDB DKI Jakarta Tahun Ajaran 2021/2022 untuk PAUD, SD, SLB dan PKBM |
![]() |
---|
PPDB 2020/2021 Bikin Banyak Siswa Miskin Terpaksa Sekolah di Swasta, DKI Tanggung Uang Pangkal |
![]() |
---|
Ini Sisa Kursi Kosong di Sekolah Negeri Jakarta Hingga 7.758 Orang, Paling Banyak di Pulau Seribu |
![]() |
---|
Fraksi PSI DPRD DKI Sebut 100.000 Anak Terancam Putus Sekolah karena Tak Bisa Bayar Sekolah Swasta |
![]() |
---|
Simak Alur dan Pelaksanaan Jalur Zonasi Bina RW Sekolah PPDB Jakarta |
![]() |
---|