Liga 1
Saddil Ramdani Setuju Protokol Kesehatan Diperketat di Liga 1 2020
Penyerang sayap Bhayangkara FC, Saddil Ramdani sangat setuju dengan penerapan protokol kesehatan saat kompetisi Liga 1 dan Liga 2 kembali bergulir.
Penulis: Abdul Majid | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM. JAKARTA - Penyerang sayap Bhayangkara FC, Saddil Ramdani sangat setuju dengan penerapan protokol kesehatan saat kompetisi Liga 1 dan Liga 2 kembali bergulir.
Begitu juga dengan adanya opsi pertandingan dihelat tanpa dihadiri penonton.
Seperti diketahui, PSSI telah mengumumkan secara resmi Liga 1 dan Liga 2 2020 bakal bergulir kembali pada Oktober mendatang.

Liga yang bergulir di tengah pandemi Covid-19 membuat PSSI mempersiapkan protokol kesehatan yang kini menjadi suatu kewajiban bagi setiap liga di negara mana pun sebelum memulainya.
“Dengan adanya peraturan kesehatan nanti, saya lihat kemungkinan tidak ada penonton di Stadion, tapi menurut saya itu tidak masalah karena kami sebagai pemain sepak bola profesional juga harus melihat lebih luas soal kesehatan,” kata Saddil saat dihubungi Tribunnews, Senin (6/7).
“Yang terpenting nanti bisa tetap tertib, taati aturan supaya liganya lancar. Apalagi ini kan mata pencaharian kami,” sambungnya.

Pemain langganan Timnas Indonesia itu juga berharap kepada semua para pesepak bola agar disiplin dalam menjalani protokol kesehatan.
“Saya berharap nantinya semua pemain harus disiplin, mengikuti aturan dari dokter. Seperti tes dan larangan lainnya karena itu kan bagian dari keselamatan kita bersama,” ucapnya.
Seperti diketahui, sampai saat ini protokol kesehatan dari PSSI belum mendapatkan rekomendasi dari Gugus Tugas dan Kementerian Kesehatan.
Oleh karena, Gugus Tugas masih melarang kegiatan olahraga dengan sentuhan fisik seperti sepak bola dalam jangka waktu yang belum ditentukan.
Selain menjalani program penguatan otot dengan rajin melakukan gym, Saddil juga kerap menjalani latihan di lapangan untuk meningkatkan skill dan agility.

Hal itu sengaja ia lakukan guna mempersiapkan diri jelang bergulirnya kompetisi Liga 1.
“Kalau latihan tetap saya lakukan, kan kebetulan kemarin dari sponsor kirim sepatu dan peralatan seperti bola," ujarnya.
"Saya butuh itu semua, tiap sore ada game untuk skill dan agility sedikit biar saya tidak terlalu kaku," imbuhnya.
"Setiap seminggu sekali saya ada uji coba di sini. Biar ngasah mental juga, jadi tidak terlalu down,” tuturnya.

Lebih lanjut, pemain kelahiran Raha, Sulawesi Tenggara itu juga menyambut positif adanya kabar resmi dari PSSI soal kelanjutan Liga 1 2020.
Seperti diketahui, PSSI sebelumnya menginfokan secara resmi bahwa Liga 1 dan Liga 2 2020 akan kembali bergulir pada Oktober mendatang.
Namun, untuk tanggal kick off, regulasi, format pertandingan dan lokasi masih dalam tahap pematangan di PSSI dan LIB.
“Saddil mendengar kabar Liga 1 akan bergulir kembali di bulan Oktober itu sangat senang, terutama keluarga Saddil karena sebenarnya Saddil sendiri sangat berharap liga ini bisa secepatnya bergulir,” ujarnya.

Seperti diketahui, para pemain Bhayangkara FC termasuk Saddil Ramdani telah dipulangkan ke rumah masing-masing pada 27 Maret silam.
Mereka menjalani latihan mandiri sembari menunggu panggilan dari manajemen Bhayangkara FC untuk menggelar latihan resmi di Stadion PTIK, Jakarta.
“Saddil belum dengar ada kabar pemanggilan dari Bhayangkara kapannya. Saddil belum tahu pasti kapannya, tapi Saddil sekarang motivasi diri sendiri saja dulu supaya bisa lebih baik ketika main di liga nanti dengan melakukan latihan,” pungkasnya.