Kabar Jakarta

Jaga Ketahanan Pangan, Kwarcab Pramuka Jakarta Utara Tanam Ratusan Pohon Produktif

Kegiatan menanam pohon sebagai upaya menjaga ketahanan pangan. Harapannya, tanaman tersebut dapat dipanen dalam waktu 21 hari kedepan.

Penulis: Junianto Hamonangan |
Warta Kota/Junianto Hamonangan
Anggota Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Jakarta Utara menanam ratusan pohon produktif sebagai upaya menjaga ketahanan pangan. 

WARTAKOTALIVE.COM, CILINCING - Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Jakarta Utara menanam ratusan pohon produktifm Sabtu (4/7/2020).

Kegiatan pramuka itu sebagai upaya menjaga ketahanan pangan. Harapannya,  hasil tanaman tersebut dapat dipanen dalam waktu 21 hari kedepan.

Ketua Kwarcab Pramuka Jakarta Utara Budi Sulistiono mengatakan, ratusan pohon produktif itu ditanam di area Gedung Catur Saka Sanggar Pramuka, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara.

“Kwarcab Pramuka Jakarta Utara bersama gugus depan yang ada di Jakarta Utara melakukan penanaman pohon produktif dalam rangka upaya ketahanan pangan,” ucap Budi, Sabtu (4/7/2020).

Pandemi Covid-19, Kwarcab Pramuka Jakarta Utara Usulkan Dua Program Prioritas di Rakerda 2020

Social Distancing, Raker Kwarcab Pramuka Jakarta Utara Digelar Daring

Budi menambahkan, pihaknya sengaja menanam ratusan pohon produktif tersebut di area Gedung Catur Saka Sanggar Pramuka karena lahannya sangat mendukung.

“Alhamdulillah lahannya memungkinkan untuk kita mulai dengan penanaman tanaman-tanaman produktif, tanaman tanaman yang secara cepat bisa dihasilkan,” katanya.

Pada kesempatan tersebut pohon produktif yang ditanam antara lain 200 pohon cabai an 200 pohon terong.

Harapannya, tanaman tersebut  dalam waktu kurang dari satu bulan sudah dapat dipanen.

Budi menambahkan, bibit pohon produktif itu merupakan bantuan dari Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara.

Kwarcab Pramuka Jakut Bersihkan Pantai, dan Tanam Mangrove

Saka Pariwisata Kwarcab Wajo Adakan Pelatihan Penggunaan Medsos untuk Promosi Wisata

Selain itu, masih ada bantuan berupa ikan nila, dan tanaman lainnya.

“Mudah-mudahan 21 hari kedepan atau mungkin awal Agustus nanti, kedepan kita bisa kumpul lagi di sini untuk bisa menikmati hasilnya,” ujar Budi.

Bahkan tidak menutup kemungkinan diadakan bazar saat masa panen tiba dari masing-masing gugus depan.

Hasil panen dari pohon produktif tersebut dapat terserap maksimal.

“Dan kalau ini kita gerakkan semua, insha Allah ketahanan pangan kita juga bisa dijaga dimulai dari gugus depan yang ada,” kata Budi. 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved