PPDB

Radius Dekat Tidak Lolos, Orangtua di Kota Bekasi Keluhkan Titik Koordinat Jalur Zonasi Bermasalah

Puluhan orangtua calon peserta didik baru (CPDB) PPDB Online 2020 menyambangi Kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi di Jalan Lapangan Bekasi Tengah.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Hertanto Soebijoto
Warta Kota/Muhammad Azzam
Puluhan orangtua calon peserta didik baru (CPD) menyambangi Kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi di Jalan Lapangan Bekasi Tengah, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, pada Jumat (3/7/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI ---- Puluhan orangtua calon peserta didik baru (CPDB) PPDB Online 2020 menyambangi Kantor Dinas Pendidikan Kota Bekasi di Jalan Lapangan Bekasi Tengah, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur pada Jumat (3/7/2020).

Mereka datang menuju ke aula ruang pelayanan pengaduan penerimaan peserta didik baru (PPDB) di lantai tiga kantor Disdik Kota Bekasi.

Reni (40), orangtua calon siswa mengeluhkan titik koordinat pendaftaran jalur zonasi anaknya tidak akurat. Padahal, jarak rumahnya sangat dekat dengan sekolah yang dituju.

Video: Anak Yatim Piatu Berprestasi Belum Terdaftar di SMA Negeri

"Anak saya daftar di SMPN 50, tapi jarak rumah ke sekolah 1,2 kilo meter. Tetangga saya malah jaraknya 900 meter. Kan aneh ya," kata Reni, di Kantor Disdik Kota Bekasi, pada Jumat (3/7/2020).

Ia datang ke kantor Disdik untuk memperbaiki perhitungan jarak tersebut.

 Sri Mulyani: Ekonomi Dunia Sudah Resesi Akibat Covid-19 dan Mulai Masuk pada Potensi Depresi

 Presiden Gusar – Menteri Tak Punya Sense of Crisis

Sebab, nama anaknya tidak lolos masuk sedangkan tetangganya lolos.

"Gimana ini sistem pengukurannya, bisa beda gitu sama tetangga saya," imbuh dia.

Di Kantor Disdik Kota Bekasi, ia belum mendapat kejelasan terkait perbaikan itu. Dia disuruh menunggu untuk proses perbaikan.

"Belum beres ini, suruh tunggu. Nama anak saya awalnya sempat ada sekarang engga ada namanya di daftar seleksi," kesalnya.

 Survei: Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil Masuk Top Three Pemilu 2024

Hal serupa juga dialami Dewi (35), warga Pengasinan, Kecamatan Mustika Jaya. Ia hendak mendaftarkan anaknya ke SMP Negeri 10 Kota Bekasi.

Ia mendatangi Kantor Disdik Kota Bekasi dikarenakan dirasa titik koordinat rumahnya dengan sekolah tujuan tidak sesuai.

"Ini ngaco titik koordinatnya, rumah dekat ke sekolah masa ditulisnya 1072 meter. Ini paling jaraknya 200-500 meter," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved