PPDB Online 2020
Puluhan Orangtua Murid Keluhkan Sistem Zonasi, Radius Rumah Dekat Sekolah tapi Kok Tidak Lolos
“Jadi itu berkenaan dengan titik kordinat itu yang dianggap tendensi merugikan masyarakat. Mohon maaf jadi banyak masyarakat yang ke sini,” kata Uu.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI --- Sejumlah orangtua murid mengeluhkan persoalan titik koordinat pendaftaran jalur zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online 2020.
Seperti disampaikan Dewi (35), warga Pengasinan, Kecamatan Mustika Jaya. Ia hendak mendaftarkan anaknya ke SMP Negeri 10 Kota Bekasi.
Ia bersama sejumlah orangtua murid lainnya mendatangi Kantor Disdik Kota Bekasi di Jalan Lapangan Bekasi Tengah, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, pada Jumat (3/7/2020).
“Ini ngaco titik koordinatnya, rumah dekat ke sekolah masa ditulisnya 1072 meter. Ini paling jaraknya 200-500 meter,” ucapnya.
Ia menilai Disdik melakukan kesalahan yang sama. Sebab, persoalan tahun lalu juga sama yakni kesalahan titik koordinat.
“Ini bukan saya aja, banyak tetangga juga sama ada 10 orang begitu. Tahun lalu juga sama salah jarak juga persoalannya,” papar Dewi.
Reni (40) orangtua calon siswa juga mengeluhkan hal yang sama seperti Dewi.
Ia menganggap titik koordinat pendaftaran jalur zonasi anaknya tidak akurat. Padahal jarak rumahnya sangat dekat dengan sekolah yang dituju.
“Anak saya daftar di SMPN 50, tapi jarak rumah ke sekolah 1,2 kilo meter. Tetangga saya malah jaraknya 900 meter. Kan aneh ya,” kata Reni.
Ia datang ke kantor Disdik untuk memperbaiki perhitungan jarak tersebut.
Sebab, nama anaknya tidak lolos masuk sedangkan tetangganya lolos.
“Gimana ini sistem pengukurannya, bisa beda gitu sama tetangga saya,” imbuh dia.
Di Kantor Disdik Kota Bekasi, ia belum mendapat kejelasan terkait perbaikan itu. Dia disuruh menunggu untuk proses perbaikan.
“Belum beres ini, suruh tunggu. Nama anak saya awalnya sempat ada sekarang engga ada namanya di daftar seleksi,” kesalnya.