Otomotif
Perkenalkan, Suzuki ACross Kembaran Toyota RAV4, SUV Bermesin Plug-in Hybrid, Ini Perbedaannya
Setelah melahirkan si kembar Baleno dan Glanza serta Vitara Brezza dan Urban Cruiser, kolaborasi Suzuki dan Toyota memperkenalkan ACross dan RAV4.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Mobil anyar hasil kolaborasi duo pabrikan Jepang, Suzuki dan Toyota, diperkenalkan di Eropa.
Produk tersebut adalah Suzuki ACross yang tak lain adalah kembaran Toyota RAV4.
Sama-sama bermain di segmen sport utility vehicle (SUV) menengah, ada yang berkomentar kalau tampang mobil ini lebih gahar dari kembarannya, Rav4.
Bicara desain memang kembali ke selera masing-masing, tapi SUV ini membuat Suzuki jadi bisa punya segmen baru untuk dicicipi, mengisi ceruk di atas Vitara Brezza, yang sudah lebih dulu hadir di pasar.

Rebadge, kesepakatan duo pabrikan
Dikutip dari Autocar India, ACross dibuat sangat mirip dengan RAV4, karena memang berstatus rebadge atau dikenal dengan istilah ganti emblem.
Untuk diketahui, ACross dan RAV4 merupakan model hasil kesepakatan Suzuki dan Toyota, dari yang sebelumnya sudah dihasilkan.
Sebelumnya kedua merek telah melahirkan kolaborasi rebadge, Baleno dan Glanza, serta Vitara Brezza dan Urban Cruiser di pasar India.
Kerjasama ini merupakan keinginan Toyota untuk masuk ke pasar India yang didominasi mobil kompak Suzuki.
Di sisi lain, Suzuki memperoleh keuntungan melebarkan portofolio produk ke segmen SUV lebih besar di Eropa.

Mesin Plug-in Hybrid
Meski Suzuki ACross merupakan rebadge, ubahan desain bagian wajah sedikit banyak juga dilakukan Suzuki.
Namun, bukti konkret ACross meruapakan model rebadge adalah mesin Plug-in Hybrid terbaru A25A-FXS berkapasitas 2.500 cc yang dipadukan dengan motor listrik.
Untuk roda depan, tenaga yang dihasilkan mencapai 182 dk dan torsi 270 Nm.
Sementara di roda belakang 54 dk dan torsi 121 Nm.
ACross juga akan menyematkan teknologi penggerak empat roda dengan sistem elektronik bernama Suzuki E-Four.
Di bawah lantai SUV ini, terdapat baterai 18,1 kWh yang memungkinkan mobil melaju sejauh 75 km dan topspeed 135 km/jam, saat hanya mengandalkan energi listrik.