Breaking News
BREAKING NEWS: YouTube Jadi Target Boikot Iklan setelah Facebook, Ratusan Triliun Rupiah Bisa Hilang
Youtube bisa kehilangan ratusan triliun rupiah jika boikot iklan media sosial meluas setelah sebelumnya menimpa Facebook.
* Boikot iklan di media sosiakl meluas
* Youtube akan jadi target boikot iklan selanjutnya
* Ratusan triliun iklan Youtube bisa hilang
* Data pengiklan besar Facebook dukung boikot iklan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Facebook, Instagram dan Twitter semuanya terseret dalam boikot iklan viral bulan ini.
Para ahli mengatakan YouTube bisa menjadi yang berikutnya menjadi target boikot iklan.
Platform video yang dimiliki Google tidak asing dengan serangan balik tentang praktik iklannya.
Tetapi sejauh ini sebagian besar tetap tidak tersentuh oleh kritik yang dibuat terhadap jejaring sosial karena gagal memerangi pidato kebencian, ekstremisme, dan informasi yang salah.
Kampanye yang dipelopori oleh koalisi kelompok-kelompok hak-hak sipil, Stop Hate for Profit, kini telah berkembang dengan memasukkan ratusan bisnis, didukung oleh merek-merek terkenal termasuk Unilever, Starbucks, Adidas, Ford, Coca-Cola, Best Buy, Target, dan banyak lagi.
• Boikot Iklan Coca Cola Bikin Saham Facebook Anjlok, Kekayaan Mark Zuckerberg Turun Rp 102 triliun
• Boikot Iklan untuk Perbaiki Tayangan Buruk TV, Begini Penjelasan Rapotivi
Newsweek.com menulis, meskipun awalnya difokuskan pada Facebook yang dipimpin Mark Zuckerberg, protes tersebut dengan cepat menyebar.
Banyak perusahaan kemudian memutuskan untuk sementara waktu menghentikan pengeluaran iklan di media sosial secara keseluruhan ketika hubungan dan standar sedang dievaluasi.
Sebagai tujuan periklanan utama untuk merek, para ahli mengatakan YouTube dapat terkena dampak kampanye jika terus meningkat.
Di sisi lain, itu juga bisa mendapatkan keuntungan dari pemadaman belanja iklan jika perusahaan yang dibiayai dengan baik mengubahnya sebagai alternatif yang layak.

Pendapatan Iklan Youtube