Virus Corona
3 Juli 2020, Jawa Timur Kembali Sumbang Pasien Baru Covid-19 Terbanyak, Jakarta di Posisi Ketiga
Jawa Timur kembali menjadi provinsi dengan penambahan kasus baru Covid-19 tertinggi per Jumat (3/7/2020).
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Jawa Timur kembali menjadi provinsi dengan penambahan kasus baru Covid-19 tertinggi per Jumat (3/7/2020).
Jawa Timur melaporkan 353 kasus baru, dan di saat yang sama melaporkan 247 kasus sembuh.
Disusul Sulawesi Selatan dengan 180 kasus baru dan 41 kasus sembuh.
• UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 3 Juli 2020: Tambah 1.301, Pasien Positif Tembus 60.695 Orang
DKI Jakarta melaporkan 140 kasus baru terkonfirmasi positif, dan melaporkan 238 kasus pasien sembuh.
Di bawahnya ada Jawa Tengah dengan 134 kasus baru, dan 50 kasus sembuh.
Sedangkan Kalimantan Selatan melaporkan 110 kasus baru dan 28 kasus sembuh.
• Ketua Fraksi PKS: Kalau Marah-marah Doang Tidak Ada Tindak Lanjut Bisa Disimpulkan Hanya Gimik
Juru bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (COVID-19) Achmad Yurianto mengatakan, hari ini ada 16 provinsi yang melaporkan penambahan kasus baru di bawah 10.
"Sedangkan 6 provinsi tidak melaporkan penambahan kasus baru," ucapnya.
Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, jumlah pasien Virus Corona (COVID-19) di Indonesia bertambah 1.301 orang, per Jumat (3/7/2020).
• Wacana Perombakan Kabinet, PAN Tegaskan Tak Sodorkan Nama Calon Menteri kepada Jokowi
"Sehingga total ada 60.695 kasus positif," ujar Juru bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (COVID-19) Achmad Yurianto, Jumat (3/7/2020).
Sementara, jumlah pasien sembuh bertambah 901 orang, sehingga total pasien sembuh ada 27.568 orang.
Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 49 orang, sehingga total ada 3.036 pasien Covid-19 yang meninggal.
• Berpotensi Kembali Terinfeksi Covid-19, Pasien Sembuh Tetap Wajib Patuhi Protokol Kesehatan
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 2 Juli 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 12.695 (21.3%)
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 11.823 (20.1%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 5.379 (9.0%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 4.159 (6.9%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 3.344 (5.7%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 3.337 (5.6%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 2.120 (3.6%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 1.916 (3.2%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 1.690 (2.8%)
BALI
Jumlah Kasus: 1.640 (2.6%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 1.474 (2.5%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 1.260 (2.2%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 1.159 (2.0%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 946 (1.6%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 940 (1.5%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 765 (1.3%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 750 (1.3%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 531 (0.9%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 464 (0.7%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 336 (0.6%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 320 (0.5%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 307 (0.5%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 256 (0.4%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 244 (0.4%)
RIAU
Jumlah Kasus: 228 (0.4%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 206 (0.4%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 193 (0.3%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 186 (0.3%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 155 (0.3%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 130 (0.2%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 117 (0.2%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 119 (0.2%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 118 (0.2%)
ACEH
Jumlah Kasus: 86 (0.1%). (CC)