Kabar Artis
Penampakan Bayi Teddy dan Mendiang Lina Jubaedah Sekarang Sudah 7 Bulan, Akrab dengan Anak Sule
Anak mendiang Lina Jubaedah bernama Bintang sekarang berusia 7 bulan tumbuh menjadi anak yang sehat
WARTAKOTALIVE.COM, BANDUNG - Lima bulan lalu, Lina meninggal dunia meninggalkan seorang bayi perempuan yang masih berusia dua bulan.
Setelah lima bulan wafatnya Lina, bayi itu pun diasuh sang suami, Teddy.
Dalam pengasuhan Teddy, sang anak yang diberi nama Bintang pun tumbuh sehat.
Baru-baru ini, penampilan Bintang pun terlihat dalam sebuah video tatkala tengah diasuh oleh anak Sule, Putri Delina.
Bayi yang akrab disapa Dek Bintang itu kini telah tumbuh besar.
• Siapa Penerima Harta Warisan Almarhum Lina Jubaedah? Berikut Ini Penjelasan Sule

Bahkan rambutnya pun sangat lebat
Momen ini terlihat dari postingan Instagram akun asep.hermanto_, Minggu (28/6/2020).
Pada postingan tersebut, ada video singkat yang memperlihatkan anak-anak Sule sedang berada di dalam mobil.
Pada keterangan foto postingan tersebut, tertulis bahwa Bintang sedang diajak jalan-jalan oleh anak Sule.
• Putri Delina Izinkan Sule Menikah Lagi, Kasihan Lihat Sang Ayah Sekarang Sering Murung di Kamar
Bintang sendiri terlihat tidur sembari meminum susu dari botol di pangkuan Putri Delina.
Sesekali, Putri terlihat mengajak Bintang berkomunikasi.
Akun Putri Delina pun ditandai pada postingan tersebut.
"Dede Bintang lgi jalan2 ama teteh..@putridelinaa."
Pada postingan itu juga, dicantumkan keterangan lokasinya sedang berada di Kota Bandung.
Diasuh Teddy, Sempat Dititipkan Bibi
Saat Lina Jubaedah meninggal, bayi kecilnya masih berusia dua bulan.
Sang bayi pun kerap tersorot di layar kaca saat suami Lina diwawancarai awak media.
Namun, setelah berita meninggalnya Lina mereda, bayi kecil itu jarang terekspos lagi.
Berdasarkan laporan yang diwartakan wartawan Tribunjabar.id sebelumnya Rabu, (17/6/2020), bayi kecil ini berusia tujuh bulan.

Sebagai ayah, Teddy pun merawat buah hatinya. Sang bayi disebut dalam keadaan sehat, bahkan berat badannya bertambah.
"Sangat sehat timbangan naik 8,5 kilogram 7 bulan," kata Teddy Pardiyana.
Teddy sempat menitipkan Bintang ke bibinya. Hal itu dilakukan ketika ia sibuk pindahan.
Rupanya Teddy pindah ke tempat tinggal yang baru dan rumahnya sedang direnovasi.
"Enggak mungkin saya bawa dede Bintang ke lokasi yang baru, karena masih renovasi rumah," katanya.
Selain itu, Teddy pun khawatir terhadap kesehatan sang anak.
Mengingat, kondisi tanah air kini di tengah ancaman penularan virus corona atau Covid-19.
"Semasa pandemi Covid-19 saya juga enggak berani ambil risiko bayi rentan imunnya," kata suami mendiang Lina itu.
Ia mengaku, menitipkan sang buah hati tercinta selama sekitar lebih dari dua bulan.
"Makanya dua bulan lebih saya titip ke bibi," katanya.
Selama itu, ia pun kerap meluangkan waktu untuk menjenguk sang anak setiap pekan.
Ia menyebut, minimal tiga kali dalam sepekan mengunjungi Bintang.
Kini, Teddy pun sudah kembali merawat Bintang di pelukannya.
"Sekarang sudah hampir satu bulan sama saya," ujarnya.
Penyakit Lina Muncul setelah Melahirkan
Polisi ungkap penyakit kronis Lina muncul setelah melahirkan anak bungsunya, Bintang.
Melalui Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Saptono Erlangga terungkap jika penyakit parah Lina mulai muncul karena melahirkan Bintang secara caesar.
Padahal, saat itu dokter sudah menyarankan Lina untuk melahirkan secara normal mengingat usia dan resiko melahirkan yang besar.
Polisi mengungkap pihaknya telah memeriksa 25 saksi terkait meninggalnya Lina Jubaedah.
Erlangga mengatakan, berdasarkan keterangan para saksi penyakit Lina diduga berawal saat almarhum melahirkan anak terakhirnya, Bintang.
"Pak dokter menyampaikan bahwa almarhum (disarankan) melahirkan dengan cara caesar. Namun demikian almarhum bersikeras untuk lahir secara normal," kata Erlangga dalam jumpa pers di Polrestabes Bandung, Jawa Barat, Jumat (31/1/2020).
Erlangga mengatakan, usulan dokter tersebut untuk menghindari penyakit yang tidak diinginkan.
"Nah di sini penyampaian dari dokter bahwa ini salah satu hal yang memungkinkan penyakit tersebut timbul mulai terdeksi," kata Erlangga.

Sedangkan, kata Erlangga, pada 21 November 2019 Lina jatuh pingsan dan dibawa ke ke Rumah Sakit Al Islam.
"Masuk RS Al Islam pingsan hingga pada saat itu dilakukan pengecekan oleh dokter dan disampaikan kepada yang bersangkutan mengalami penyakit lambung," kata Erlangga.
Kemudian, 24 November 2019 pihak dokter kembali menyampaikan bahwa penyakit lambung Lina semakin parah.
Erlangga menambahkan, Lina kemudian dibawa ke Rumah Sakit Sentosa untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dokter di RS Sentosa menyampaikan hal yang sama, yakni penyakit lambung Lina semakin parah.
Dalam pengumuman hasil otopsi, Erlangga menegaskan kematian Lina bukan disebabkan kekerasan atau racun, melainkan penyakit.
Sebelumnya, Lina meninggal dunia pada Sabtu (4/1/2020) dan dimakamkan di makam Jalan Sekelimus Utara I Kota Bandung.
Putranya dari pernikahan dengan Sule, Rizky Febian, melaporkan kematian ibunya ke Polrestabes Bandung pada 6 Januari.
Polisi kemudian menindaklanjuti laporan Rizky Febian pada Rabu (8/1/2020) dengan melakukan olah TKP di rumah Lina Jalan Neptunus Tengah.
Pada 9 Januari 2020, makam Lina dibongkar dan jenazahnya diotopsi. Usai otopsi, jenazah Lina dipindahkan dan dimakamkan di Ujungberung.
Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul 5 Bulan Lina Wafat, Bintang Mulai Tumbuh Besar Diasuh Teddy, Ini Kondisinya Dipangku Putri Delina.