Investasi

Harga Emas Antam Batangan Kamis 2 Juli Turun 4000, Menjadi Rp 915.000 Per Gram

Harga emas Antam ini turun Rp 4.000 dari harga Rabu (1/7) lalu di Rp 919.000. Apakah Anda berniat investasi?

Kontan.co.id
Emas batangan PT Aneka Tambang (Antam). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun pada hari Kamis (2/7).

Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 915.000.

Harga emas Antam ini turun Rp 4.000 dari harga Rabu (1/7) lalu di Rp 919.000.

Sementara, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam turun Rp 3.000 dan berada di Rp 812.000.

Harga Emas Batangan Antam Rabu 1 Juli Naik Rp 1.000 Jadi Rp 919.000 per Gram

 6 Peluang Bisnis yang Bisa Menambah Pundi-pundi Saat Pandemi Virus Corona

Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya per hari ini dan belum termasuk pajak:  

Harga emas 0,5 gram: Rp 487.500
Harga emas 1 gram: Rp 915.000
Harga emas 5 gram: Rp 4.355.000
Harga emas 10 gram: Rp 8.645.000
Harga emas 25 gram: Rp 21.487.000
Harga emas 50 gram: Rp 42.895.000
Harga emas 100 gram: Rp 85.712.000
Harga emas 250 gram: Rp 214.015.000
Harga emas 500 gram: Rp 427.820.000
Harga emas 1.000 gram: Rp 855.600.000
 

Keterangan:

Logam Mulia Antam menjual emas dan perak batangan dalam beberapa ukuran berat (misalnya 1 gram, 2 gram, dan 500 gram).

Biasanya harga per gram emas Antam akan berbeda tergantung berat batangnya.

Perbedaan ini terjadi karena ada biaya tambahan untuk pencetakan, sehingga harga per gram emas Antam batang kecil lebih mahal dari batang yang lebih besar.

Harga yang ada di sini adalah harga per gram emas batang 1 kilogram yang biasa dijadikan patokan pelaku bisnis emas. 

Penyebab harga emas naik terus 

Jauh sebelum manusia mengenal investasi portofolio berupa surat berharga, emas sudah lama digunakan sebagai sarana investasi dan menimbun kekayaan.

Nilai emas ini cenderung terus meningkat. Kadangkala emas mengalami penurunan, meski itu jarang terjadi dibandingkan kenaikannya.

Bahkan dalam jangka panjang, menyimpan emas bisa memberikan imbal yang menguntungkan.

Saat ini, investasi logam mulia ini banyaki dilakukan dengan membeli emas dalam bentuk batangan ketimbang perhiasan, seperti emas keluaran PT Antam Tbk.

Apalagi saat ekonomi dunia diwarnai dengan ketidakstabilan dan tensi politik global, membuat investasi di pasar modal maupun pasar uang ikut tergerus.

Di sisi lain, menyimpan emas nilainya cenderung terus meningkat, meski dalam beberapa waktu tertentu juga mengalami penurunan harga.

Kondisi ini yang membuat emas disebut sebagai safe haven.

Lalu sebenarnya apa itu safe haven? Dikutip Kompas.com dari Investopedia, Jumat (21/2/2020), safe haven adalah investasi aset yang nilainya bisa bertahan bahkan terus meningkat di tengah gejolak pasar.

Banyak investor di dunia berpikir untuk menaruh investasinya di pasar, namun menyimpan sebagian asetnya dalam bentuk logam mulia untuk menghindari kerugian terlalu besar jika terjadi penurunan pasar.

Artinya, meski untungnya terbilang kecil, emas dijadikan cadangan agar aset tak benar-benar tergerus gejolak keuangan dunia.

 768 Pedagang di 147 Pasar di Indonesia Positif Covid-19, Banyak yang Anggap Virus Corona Konspirasi

 Harga Terbaru Sepeda Polygon dari yang Lipat Sampai Anak-anak Beserta Spesifikasinya

Kenaikan nilai emas sendiri di mata investor bukan lebih karena dianggap sebagai keuntungan, namun untuk menjaga aset mereka dari gerusan inflasi dalam jangka waktu yang lama.

Emas diibaratkan sebagai asuransi bagi beberapa investor.

Ketika situasi dinilai semakin memburuk, banyak investor akan menumpuk lebih banyak emas yang membuatnya harganya melonjak saat krisis.

Ini karena nilai emas tidak dipengaruhi oleh kebijakan suku bunga dan kebijakan moneter dan fiskal lain dari bank sentral dan pemerintah.

Ini berbanding terbalik dengan portofolio berupa saham dan obligasi.

Bisa dikatakan, harga emas malah akan naik ketika merespon ketidakstabilan pasar.

Safe heaven banyak dicari investor untuk menghindarkan mereka dari kerugian ketika terjadi krisis keuangan. Itu sebabnya, harga emas justru melonjak tinggi saat ekonomi dunia diliputi ketidakpastian.

Meski harganya terus mengalami kenaikan, tak berarti investasi emas tanpa risiko.

Menyimpan emas dalam jumlah besar membutuhkan biaya tinggi seperti menitipkannya di brankas bank.

Menyimpan emas batangan masih memungkinkan di rumah jika jumlahnya relatif sedikit.

Saat ini banyak cara untuk investasi emas, salah satunya emas investasi yang dijual di marketplace seperti Tokopedia dan lainnya.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Harga emas Antam hari ini turun Rp 4.000 ke Rp 915.000 per gram, Kamis (2/7)

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved