Virus Corona Bodebek

Belasan Pekerja Positif Virus Corona, Berikut Keterangan Resmi PT Unilever Indonesia

Belasan Pekerja Positif Virus Corona, PT Unilever Indonesia Tutup Seluruh Kompleks pabrik Unilever Cikarang Guna Mencegah Penyebaran Covid-19

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Kantor Unilever di Kawasan Industri Jababeka Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, ditutup sementara. 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - PT Unilever Indonesia di Kawasan Industri Jababeka Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ditutup sementara.

Hal itu menyusul adanya temuan sebanyak 19 orang pekerja yang terpapar covid-19.

Direktur Corporate Affairs dan Sekretaris Perusahaan PT Unilever Indonesia Sancoyo Antarikso mengatakan kesehatan dan keselamatan karyawan adalah prioritas utama.

Oeh karena itu, pihak perusahaan bekerjasama untuk melakukan tindakan mitigasi dalam pencegahan penyebaran covid-19.

Sehingga ketika diketemukan satu pekerja positif corona, langsung dilakukan penutupan dan pemeriksaan pekerjanya.

“Operasional segera kami tangguhkan begitu mendapat kabar tersebut, untuk berfokus menerapkan berbagai langkah preventif dalam upaya menjaga kesehatan dan keselamatan karyawan," katanya dalam keterangan yang diterima, pada Kamis (2/7/2020).

Ia mengucaokan terima kasih atas dukungan penuh yang diberikan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi.

Sejak awal perusahaan selalu berkomitmen untuk terus bekerjasama dengan pemerintah dan otoritas terkait.

"Kami percaya bahwa kemitraan yang kuat dengan otoritas terkait dan transparansi merupakan kunci dalam upaya kami menjaga situasi agar tetap terkendali. Maka begitu ada kasus pertama langsung kami laporkan dan lakukan tracking," ungkapnya.

Unilever secara global memiliki protokol yang tegas dalam menangani kasus covid-19, dan kebijakan ini diterapkan pada seluruh kantor dan pabrik Unilever di 180 negara, termasuk di Indonesia.

Sancoyo menerangkan sejak awal pandemi, pihakny telah melakukan zonasi pada kompleks pabriknya.

Kompleks pabrik Unilever Cikarang terdapat beberapa gedung dengan protokol pemisahan zona kerja dan area produksi yang ketat.

Karyawan hanya diperbolehkan bekerja di zona masing-masing, dan tidak dapat melintas zona kerja dan area produksi untuk alasan apapun.

"Yang positif itu karyawan di bagian engineering gedung TBB. Itu sementara tidak beroperasi dan seluruh pekerja dibagian itu di tes swab," katanya.

Ia memastikan produk aman karena berbeda zona dan tidak akan menganggu pasokan ke kosumen.

“Kami akan terus memastikan semua standar keselamatan dan kesehatan kerja di pabrik kami terpenuhi sebelum kami kembali pada operasional normal," terangnya.

"Kami memahami bahwa produk kami merupakan bagian penting dalam keseharian konsumen oleh karena itu perlu kami sampaikan bahwa hal ini tidak akan mempengaruhi pasokan kepada konsumen. Stok yang ada di gudang kami maupun di gudang distributor dan pelanggan masih mencukupi," tandasnya.

Sebelummya, Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan bahwa 19 buruh yang positif Covid-19 merupakan dari Perusahaan Unilever di Kawasan Industri Jababeka Cikarang, Kabupaten Bekasi.

"19 positif dari Unilever Cikarang," singkat Alamsyah melalui pesan Whatsapp, pada Kamis (2/7/2020).

Alamsyah menjelaskan saat ini perusahaan itu ditutup sementara dan sebanyak 800 pekerjanya juga di rumahkan sementara.

"Total 800 karyawan, perusahaan tutup sementara," ucapnya.

Alamsyah mengungkapkan awalnya salah satu orang pekerjanya sakit dan dari hasil tesnya positif corona.

Dari situ, langsung dilakukan tracking ke ratusan pekerja di perusahaan tersebut. Hasilnya hingga saat ini ada 19 pekerja positif corona.

"Ada karyawannya yang sakit satu orang, kemudian kita tracking. Hingga sekarang 19 positif corona," jelasnya.

Adapun penyebab satu karyawan itu terpapar Covid-19, Alamsyah memperkirakan usai pergi perjalanan luar daerah.

"Tapi lagi pendalaman, kemungkinan itu abis perjalanan," kata dia..

Kasus Virus Corona Bekasi

Adapun berdasarkan data resmi Dinas Kesehatan di website https://pikokabsi.bekasikab.go.id, pada Kamis, (2/7/2020) pukul 08.00 WIB, total 277 positif corona, 222 diantaranya sembuh, 20 meninggal, 21 dirawat di rumah sakit, dan 14 isolasi mandiri.

Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) ada 3781, dengan rincian 3691 selesai pemantauan, 90 orang dalam pemantauan.

Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) 1303, 1233 selesai pengawasan, dan 70 dalam pengawasan.

Orang Tanpa Gejala (OTG) 1530 orang, sedangkan sebanyak 1462 prang selesai pemantauan, dan 68 orang masih dalam pemantauan. (MAZ)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved