MotoGP
Valentino Rossi Disarankan untuk Kembali Berduet dengan Jorge Lorenzo
Valentino Rossi disarankan untuk kembali berduet dengan Jorge Lorenzo. Menurut ayah Rossi, Graziano, duet itu akan menjadi sesuatu yang luar biasa.
Penulis: Merdisikandar | Editor: Merdisikandar
Juara balap sepeda motor kelas MotoGP sebanyak tujuh kali, Valentino Rossi, disarankan untuk kembali berduet dengan Jorge Lorenzo. Saran tersebut disampaikan oleh ayah Rossi, Graziano.
Ketika diwawancarai oleh wartawan Corriere dello Sport, Graziano menyatakan duet putranya dengan Lorenzo bakal menjadi sesuatu yang hebat. Mereka bisa mengulang prestasi pada tahun 2008-2010.
“Ide itu (Rossi dan Lorenzo satu tim) tidak boleh dikesampingkan. Itu akan menjadi sesuatu yang luar biasa jika terjadi. Siapa yang tidak akan menyukai kemungkinan itu?” kata Graziano.

Lorenzo dan Rossi pernah berada di dalam tim, yaitu Yamaha, pada 2008 hingga 2010.
Meski hubungan keduanya tidak serasi, tetapi mereka bisa mempersembahkan tiga gelar juara untuk tim berlogo tiga garpu tala itu.
Saat ini Lorenzo berstatus sebagai pebalap pebalap penguji Yamaha Factory Racing.
Dia dikabarkan ingin kembali ke arena MotoGP setelah pensiun pada bulan November 2019.
Kabar yang beredar, pebalap asal Spanyol itu akan membela Ducati pada tahun 2021.
Sementara Rossi berada di tahun terakhirnya bersama tim pabrikan Yamaha.
Mulai tahun depan pebalap berjuluk The Doctor itu akan membela tim satelit Yamaha.
Posisi Rossi di tim pabrikan Yamaha akan digantikan oleh Rookie of The Year MotoGP 2019, Fabio Quartararo.

Pada kesempatan terpisah, mantan pebalap MotoGP, Casey Stoner, menyatakan Langkah Rossi membela tim satelit Yamaha mulai tahun depan sebagai blunder dan memalukan.
Mantan pebalap asal Australia itu menyarankan Rossi untuk pensiun, ketimbang terus memaksa berkarier di MotoGP.
“Akan sangat memalukan melihat legenda seperti Valentino Rossi mengakhiri kariernya di tim satelit. Lebih baik dia pensiun lebih cepat untuk meninggalkan memori yang bagus,“ ujar Stoner kepada Corsedimoto.
Kendati demikian, Stoner mengakui bakat Rossi bisa melawan usianya yang sudah 41 tahun.
