Wacana Reshuffle Kabinet
Ustaz Tengku Zulkarnain Ledek Wacana Reshuffle Kabinet, Ibaratkan Bangunan Mau Ambruk Disokong Bambu
Ia mengibaratkan, rencana perombakan kabinet ibarat menyokoh bangunan yang hendak ambruk dengan bambu.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain memberikan kritiknya atas ancaman Presiden Joko Widodo melakukan perombakan kabinet.
Ancaman Jokowi tersebut keluar lantaran sejumlah menteri dianggap tidak responsif dan tidak kinerja mereka dianggap tidak maksimal.
Sikap Jokowi yang tampak kesal dan marah terhadap kinerja menteri kabinet dalam menangani virus Corona memang menjadi perhatian publik beberapa hari ini.
Tengku Zulkarnain bahkan meledek wacana reshuffle kabinet tersebut.
• Analis Politik Pangi Syarwi Chaniago Sebut Kemarahan Presiden Jokowi sebagai Dagelan Politik
• Jokowi Ancam Rombak Kabinet, Peneliti LIPI: Apa Berani Melawan Orang Partai?
Ia mengibaratkan, rencana perombakan kabinet ibarat menyokoh bangunan yang hendak ambruk dengan bambu.
Ia pun mempertanyakan apakah perombakan menteri tersebut merupakan jalan keluar untuk menghadapi persoalan negara saat ini.
"Marah marah dan mau Reshuffel Menteri untuk jalan keluar dari persoalan...?Ibarat bangunan permanen yg besar yg sudah mau runtuh ambruk, dicegah pakai sokong bambu...!
Apa jadinya...? Hahaha," tulis Tengku Zul di akun Twitternya, dikutip Wartakotalive.com, Rabu (1/7/2020).
• Kamis Besok Dijadwalkan Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka, Jack Lapian Pastikan akan Hadir
• Mengaku Tak Punya Masalah dengan Baim Wong, Nikita Mirzani Sebut Tindakannya Hanya untuk Menghibur
Ia kemudian membuat polling di Twitternya dengan memberikan pilihan reshuffle menteri, presiden mundur atau kedua-duanya, untuk menyelesaikan masalah bangsa.
"Mari kita buat Poling. Apakah menyelesaikan persoalan NKRI tuntas dengan Reshuffle Menteri atau dengan Presiden Mundur...? Monggo," tulisnya.
Polling diikuti oleh 16,9 ribu warganet dengan suara terbesar adalah opsi kedua yakni presiden mundur sebesar 49,9 persen.
Pandangan pengamat
Presiden Joko Widodo (Jokowi) marah pada para menterinya mendapatkan perhatian dari banyak kalangan.
dikutip dari Tribunnews.com, Analis Politik Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, pada saat menunjukkan kemarahannya itu, pada saat sama Jokowi mengakui kegagalannya dalam memimpin.
Pangi pun mengibaratkannya seperti menepuk air di dulang, yang akhirnya terpercik ke muka sendiri.