Virus Corona Jabodetabek

Perusahaan di Kawasan Industri Cikarang Ditutup, Ditemukan 19 Buruh Positif Virus Corona

Adanya 19 buruh positif virus corona atau Covid-19 dibenarkan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: PanjiBaskhara
Istimewa
Ilustrasi virus corona 

Artinya, penduduk memiliki akses finansial untuk layanan kesehatan

Untuk wilayah Kabupaten Bekasi masyarakat yang dicover dalam program JKN sudah masuk ke level UHC.

Artinya, layanan kesehatan warga yang dicover melalui program melebihi 95 persen.

"Jadi untuk Kabupaten Bekasi sendiri capaian penduduk yang dicover dalam program itu sudah mencapai 99,49 persen."

"Ini merupakan capaian yang sangat luar biasa, hal ini menunjukan bahwa pemerintah hadir dalam rangka memastikan masyarakat terlindungi dalam program jaminan kesehatan nasional," kata Ivan.

Dalam program tersebut, kata Ivan, peserta JKN bisa dari berbagai segmen, dari segmen pekerja penerima upah (PPU), segmen pekerja bukan penerima upah (PBPU) atau mandiri dan segmen penerima bantuan iuran (PBI).

"Untuk Kabupaten Bekasi sendiri yang dapat bantuan JKN termasuk segmen PBI yang meliputi PBI APBN dan PBI APBD"

"Artinya penerima bantuan iuran yang dananya dikeluarkan dari dana APBN dan dana APBD," katanya.

Dia menambahkan, dari data per juni 2020, peserta PBI yang didaftarkan melalui dana APBD telah mencapai 624.560 peserta.

Atau, 23 persen dari total penduduk Kabupaten Bekasi 2.674.000 berdasarkan data Disdukcapil.

Covid-19 Bikin Angka Kasus DBD Kabupaten Bekasi Menurun

Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi mencatat kasus demam berdarah dengue (DBD) mengalami penurunan. Hal itu disebabkan adanya pandemi Covid-19.

Pihak Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dr. Sri Enny Mainarti mengatakan bahwa kasus DBD mengalami penurunan pada tahun ini dibandingkan tahun 2019 lalu.

Tercatat sepanjang Januari hingga Februari 2020 hanya ada 51 orang warga Kabupaten Bekasi terserang DBD.

"Penurunan cukup tinggi ya, tahun 2019 itu sepanjang Januari hingga Februari ada 237 kasus, 2020 ada 51," ujarnya, Selasa (23/6/2020).

Sumber: Warta Kota
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved