Gagal Diterima di SMAN 2 dan SMAN 3 Kota Tangerang, Para Orangtua Siswa Coba Daftar ke SMAN 1

“Anak saya enggak dikasih tahu alasannya enggak diterima di SMKN 3. Padahal daftar lewat jalur zonasi dan sesuai prosedur,” ucapnya.

Penulis: Andika Panduwinata | Editor: Dedy
Warta Kota
Sejumlah orangtua murid yang anaknya gagal diterima di SMAN 2 dan SMAN 3 Kota Tangerang kalang kabut dan mencoba mendaftarkan anaknya ke SMAN 1 Kota Tangerang, Rbau (1/7/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG --- Banyak orangtua siswa SMP di Kota Tangerang kalang kabut setelah melihat hasil pengumuman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA/SMK di Provinsi Banten pada Selasa (30/6) malam.

Seperti terjadi di SMAN 1 Kota Tangerang. Pantauan Wartakotalive.com, Rabu (1/7) di lokasi, para orangtua murid tersebut berdatangan ke sekolah itu.

Mereka membawa serta anak-anaknya dan tentunya berbagai berkas dokumen persyaratan pendaftaran yang telah disiapkan.

“Semalam hasil pengumumannya. Anak saya enggak diterima di SMKN 3 Kota Tangerang, makanya nyoba ke SMAN 1 Kota Tangerang ini,” ujar Ida satu dari orangtua murid saat ditemui Wartakota,live.com Rabu (1/7/2020).

Ia berharap dapat diterima di SMAN 1 Kota Tangerang. Sebab setelah dicek di web, masih ada kuota di SMAN 1.

“Anak saya enggak dikasih tahu alasannya enggak diterima di SMKN 3. Padahal daftar lewat jalur zonasi dan sesuai prosedur,” ucapnya.

Bahkan anaknya yang bernama Nadia itu telah melakukan tes melalui web.

Namun hasil pengumuman menyebutkan buah hatinya ditolak di SMAN 3 Kota Tangerang.

Hal senada diungkapkan Hendri, orangtua lainnya. Hendri kecewa sebab anaknya tidak diterima di sekolah yang dituju sehingga dirinya mencoba peruntungan mendaftar ke SMAN 1 Kota Tangerang.

“Anak saya enggak lolos di SMAN 2 Kota Tangerang. Lewat jalur zonasi padahal rumah saya dekat sekolah. Sekarang nyoba ke SMAN 1 Kota Tangerang, tapi belum tau hasilnya bagaimana,” katanya.

Wartawan Wartakotalive.com berusaha memintai keterangan terkait masih adanya kuota di SMAN 1.

Namun saat hendak ditemui, para guru atau kepala sekolah semuanya sedang tidak ada di tempat.

Di gerbang depan SMAN 1 hanya ditemui petugas sekuriti sekolah.

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved