PSBB Tangerang
PSBB Tangerang Diperpanjang, PMI Kerahkan Enam Unit Mobil Gunner Lakukan Penyemprotan Disinfektan
PSBB Tangerang Diperpanjang, PMI Kerahkan Enam Unit Mobil Gunner Lakukan Penyemprotan Disinfektan. Mereka berkeliling Menyemprotkan cairan disinfektan
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Diperpanjang masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Tangerang, Banten, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang menggencarkan aksi pencegahan penyebaran covid-19.
Mereka melakukan penyemprotan cairan disinfektan dengan mengerahkan sebanyak enam unit mobil gunner sprayer berkeliling Kota Tangerang.
"Disinfeksi ini kami mengerahkan enam unit kendaraan taktis 'gunner sprayer' bantuan dari pemerintah pusat. Sekaligus memberikan edukasi dan sosialisasi tentang penerapan protokol kesehatan di masa transisi normal baru ini," kata Ketua PMI Kota Tangerang Kuswara kepada Warta Kota, Senin (29/6/2020).
Menurut dia, disinfeksi dengan menggunakan kendaraan taktis tersebut diklaim dapat mencegah dan memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Seperti dilakukan di Kota Wuhan, Tiongkok.
Penyemprotan dilakukan dengan bekerja sama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tangerang.
Terdiri dari TNI, Polri dan Satgas Percepatan Penanggulangan Covid,19 serta pertugas dari pemerintah setempat dilaksanakan di 13 kecamatan.
• Anies Terbitkan Izin Reklamasi Ancol, PSI Minta Kompensasi Bangun 4.000 Rusun Nelayan
Penyemprotan disinfektan tersebut dilakukan secara berkesinambungan dengan melibatkan relawan PMI Kota Tangerang serta bekerja sama dengan PMI Pusat dan Pemkot Tangerang.
Disinfeksi dilakukan di jalan-jalan protokol, permukiman warga, perkantoran, pusat keramaian, sarana pendidikan dan keagamaan serta daerah rawan lainnya.
“Kami juga mengerahkan armada lain berupa bentor, kendaraan bak terbuka dan ada juga relawan yang melakukan disinfeksi dengan menggunakan 'hand sprayer' (semprotan tangan),” katanya.
Kuswara mengatakan operasi penyemprotan disinfektan ini merupakan misi kemanusiaan PMI untuk membantu pemerintah dalam melakukan mitigasi covid-19.
Disinfeksi difokuskan langsung ke objek yang sering bersentuhan langsung dengan manusia, bukan jalanannya. (dik)